British Council Dukung 11 Kolaborasi Artistik Antara Inggris dan Indonesia lewat Program Connections Through Culture

Art
29.01.23

British Council Dukung 11 Kolaborasi Artistik Antara Inggris dan Indonesia lewat Program Connections Through Culture

Dalam upaya membangun hubungan di bidang seni dan budaya antara Inggris dan Asia Tenggara, British Council mengumumkan penerima dana hibah Connections Through Culture 2022/2023.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Reiko Iesha
Foto: @gulung_tukar (Twitter)

British Council, organisasi internasional dari Inggris Raya yang menjaga hubungan dan koneksi antara Inggris Raya dan negara-negara lain, mengumumkan penerima dana hibah Connections Through Culture di tahun 2023. Ketika British Council menyelenggarakan Connections Through Culture untuk pertama kalinya di tahun 2019, mereka berniat untuk memelihara kebudayaan dan kesenian, serta peningkatan kualitas pendidikan di Inggris dan Asia Tenggara. Sejak itu, British Council telah berhasil membuat kolaborasi artistik antara seniman dan organisasi seni di Inggris dengan Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Thailand, dan Vietnam terjadi. 

Hibah ini diharapkan dapat mendukung inovasi-inovasi dalam bidang seni dan budaya serta mengeksplorasi tema inklusivitas, keragaman, dan keberlanjutan/sustainability. Di Connections Through Culture tahun 2022/2023, ada 31 proyek kolaborasi antara Inggris dan negara-negara Asia Tenggara, dengan dana sebesar £2,000 sampai £8,000, setara dengan sekitar 37 sampai 148 juta rupiah. Menurut Head of Arts British Council di Indonesia, Camelia Harahap, program ini dilakukan untuk mendukung para seniman dan organisasi seni agar dapat terus berbagi ide, mengeksplorasi cara kerja baru, dan menjangkau audiens baru. 

Sejauh ini, sudah ada 11 proyek-proyek seni dan budaya hasil dukungan British Council yang sukses di Indonesia, antara lain “Glass Beyond Borders” karya Ivan Bestai Minar Pradipta dan Hannah Gibson (England, Indonesia), “The Trees & The Wires” karya Benny Widyo dan Ella Marie Chedburn (England, Indonesia), “Queer experiences across borders” karya Tatevik Sargsyan dan Norman Erikson Pasaribu (England, Indonesia), dan “Pulang (Going Back Home) : An Imaginary Repartriation Project of Sanggurah Inscription” karya Wiyoga Muhardanto dan Edinburgh Sculpture (Scotland, Indonesia). Proyek-proyek kolaborasi Connections Through Culture dapat diakses melalui situs resmi British Council.whiteboardjournal, logo