Ekspresi Harapan Akan Equality dan World Peace Disalurkan Melalui Karya Lukisan Kontemporer Dicampur Aspek Afro-Futurism

Art
09.01.22

Ekspresi Harapan Akan Equality dan World Peace Disalurkan Melalui Karya Lukisan Kontemporer Dicampur Aspek Afro-Futurism

“Saya ingin representasi orang kulit hitam menjadi se-colourful mungkin, dan terwakili di dunia seni rupa. Saya merasa tertarik pada mata, rambut, dan pakaian mereka, dan terinspirasi oleh budaya, fashion, dan musik yang mengelilingi mereka.” 

by Whiteboard Journal

 

Teks: Titania Celestine
Photo: ‘Black and White Squares’ karya Sam Onche via Creative Boom

Terinspirasi oleh seniman surealis dan kontemporer, seniman asal Amerika Serikat Sam Onche menemukan dirinya sangat tertarik pada aspek dunia fashion, musik, dan futurisme. Menjadi tiga tema yang dieksplorasi pada karyanya, Sam berhasil menghasilkan seni yang merepresentasikan budaya Afro-futurism and takes it to the next level. 

“Saya gemar menggabungkan berbagai variasi motif, objek, dan warna dengan cara-cara surprising untuk gaya seni seperti ini. Saya menekankan fokus pada gaya portraits karena itulah tipe seni yang paling menantang untuk digunakan sebagai sarana ekspresi perasaan.” ungkap Sam

“Selebihnya, saya juga menyukai sifat personal yang melekat pada portraits, hal tersebut sangat membantu dengan aspek storytelling. Saya ingin representasi orang kulit hitam menjadi se-colourful mungkin, dan terwakili di dunia seni rupa. Saya merasa tertarik pada mata, rambut, dan pakaian mereka, dan terinspirasi oleh budaya, fashion, dan musik yang mengelilingi mereka.” tambahnya. 

Lahir di Negara Bagian Benue di Nigeria, Sam berpindah ke Amerika Serikat pada tahun 2015 dan akan lulus dari Colby College yang terletak di Waterville, Maine, di mana ia telah mempelajari seni studio dengan fokus pada oil painting

Sam menggambarkan gayanya sebagai “lukisan yang bold”, memiliki kedalaman emosi tersendiri yang menarik. Melalui gaze dari setiap portrait gambarannya yang penuh cerita– kisah-kisah yang ingin kita dengar, namun mungkin tidak akan kita mengerti firsthand.

Detail-detail kecil yang ditemukan pada setiap hasil tangan Sam memiliki pilihan warna yang vibrant, dengan sentuhan 90’s fashion, serta pecahan cahaya yang menerangi wajah setiap karakter. Art style ini sendiri dipengaruhi oleh seni rupa Afrika, menggabungkan pengalaman masa kecil Sam di Nigeria, dan hidupnya di Amerika Serikat. 

Dari semua kisah yang disampaikan Sam dalam karyanya, ia mengakui banyak hasil karya miliknya yang menceritakan pengalaman hidupnya sendiri. “…Karya Afro-futuristik saya dipengaruhi oleh menonton film sci-fi dan bermain video game. Belakangan ini, setelah meninggalnya ayah saya, saya telah melukis banyak karakter pria yang berbagi cerita terkait hubungan saya dengan beliau.” 

Ketika ditanya akan hasil karya miliknya yang paling ia gemari, Sam menyatakan: “Each one tells a different story that I care about. Namun, if i had to name one, mungkin ‘Black and White Squares’. Dalam karya surealis tersebut, saya mengekspresikan harapan saya untuk equality dan world peace. Saya ingin menyebarkan kebahagiaan, kekuatan, dan kreativitas melalui fashion, budaya, dan musik dalam hasil kerja saya.”

I hope that people will see black people as normal and harmless, just like everybody else.” tutup Sam. 

Sam Onche menciptakan berbagai ilustrasi digital untuk poster, cover buku, dan cover album. Saat ini, Sam Onche is available for hire bagi kalian yang tertarik dengan hasil karya dan art style Sam yang exquisite.whiteboardjournal, logo