Ruth Marbun, Naomi Samara, dan Salvita Decorte Mengeksplorasi Diri dalam “Pentimento: A Speculative Trace”

Art
12.07.19

Ruth Marbun, Naomi Samara, dan Salvita Decorte Mengeksplorasi Diri dalam “Pentimento: A Speculative Trace”

Menampilkan karya hasil cerminan mereka atas isi hati dan pikiran.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Billy Dewanda
Foto: Dia.Lo.Gue

“Pentimento: A Speculative Trace” merupakan sebuah pameran seni yang akan menampilkan tiga seniman perempuan Indonesia yang sering meninggalkan sisa-sisa proses yang menjadi bagian dari karya mereka. Pameran ini akan menampilkan karya dari Ruth Marbun atau yang akrab disapa Utay dengan keberaniannya akan ketidaksempurnaan, Naomi Samara dengan lukisannya yang menunjukkan unsur lekukan tubuh manusia, dan Salvita Decorte dengan ukiran wajah yang kerap dihasilkannya. Bersama dengan beberapa karya tersebut, pameran seni ini akan dikurasi oleh Sally Texania yang sudah beberapa kali menjadi kurator untuk beberapa galeri komersil.

Ditampilkannya karya-karya seniman ini bertujuan untuk mengeksplorasi perjuangan mereka di tengah masyarakat, pertanyaan atas kenangan, dan untuk introspeksi terus menerus. Pertimbangan para seniman dalam mengeksekusi karya ini merupakan cerminan mereka dalam upaya menginterpretasikan isi hati dan pikiran ke dalam sebuah karya. Karena itu, karya yang dengan sengaja ditampilkan dari proses di balik sebuah karya bukan hanya menjadi sebuah bukti fisik, melainkan sebuah keputusan konseptual. Artinya, interpretasi karya mereka cenderung spekulatif karena terdorong oleh narasi abstrak yang mereka pikirkan.

Pameran ini akan dibuka pada 17 Juli 2019 di Dia.Lo.Gue Artspace, Kemang Selatan pukul 19.00 WIB.

_

“Pentimento: A Speculative Trace”

17 Juli-19 Agustus 2019
19:00

Dia.Lo.Gue Artspace

Jl. Kemang Selatan 99A
Jakarta 12730whiteboardjournal, logo