Saksikan Ulang Ubud Writers & Readers Festival 2021 Secara Online dan Gratis 

Art
24.11.21

Saksikan Ulang Ubud Writers & Readers Festival 2021 Secara Online dan Gratis 

“Kami membuka semua rekaman sesi kami untuk umum karena kami ingin lebih banyak orang mendengarkan cerita luar biasa ini dan mengambil bagian dalam diskusi.”

by Whiteboard Journal

 

Teks: Nada Salsabila
Foto: Ubud Writers & Readers Festival 2021

Ubud Writers & Readers Festival (UWRF) merupakan salah satu acara sastra terkemuka di Asia Tenggara. Mereka baru saja melucurkan tahun ke-18nya pada 8–17 Oktober 2021 lalu. Festival ini menyambut lebih dari 130 penulis, jurnalis, seniman, dan aktivis, baik secara virtual maupun langsung di Ubud, Bali. Mulai tanggal 18 November, semua sesi yang direkam pada acara tersebut akan tersedia untuk dilihat di Saluran YouTube UWRF secara gratis.

Janet DeNeefe, Pendiri dan Direktur UWRF, mengatakan bahwa ide di balik Festival ini adalah untuk menghidupkan kembali komunitas, memberikan dorongan bagi perekonomian lokal, menciptakan inspirasi bagi masyarakat Bali, serta bagi masyarakat luas di seluruh Indonesia. “Kami membuka semua rekaman sesi kami untuk umum karena kami ingin lebih banyak orang mendengarkan cerita luar biasa ini dan mengambil bagian dalam diskusi,” ucapnya.

Festival hybrid ini mengumpulkan sekitar 10.000 penonton online dan offline, menyoroti pada meningkatnya antusiasme terhadap festival sastra dan budaya selama pandemi global ini. Yayasan nirlaba, Yayasan Mudra Swari Saraswati, yang membangun proyek ini juga menyediakan ruang bagi 125 vendor lokal untuk menjual produk pengrajin mereka.

UWRF juga bermitra dengan Writing Western Australia (Writing WA), untuk mempersembahkan UWRF Perth dari 8-10 Oktober 2021 di Perth, Australia. Pembicara dari Ubud, Perth, dan dari kota masing-masing dapat melakukan diskusi terbuka secara online dan offline.

Tahun ini, UWRF membagikan cerita dan ide-ide berani melalui lensa tema tahun ini, Mulat Sarira atau Refleksi Diri. Selain itu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Makarim, juga menyatakan dukungannya terhadap Festival ini yang bertujuan untuk membangun ekosistem seni dan budaya sastra yang lebih kuat di Indonesia.

Kemudian DeNeefe juga menambahkan, “Saya merasa bahwa sastra adalah apa yang kami butuhkan, kata-kata tertulis, kata- kata yang diucapkan, untuk menciptakan platform di mana kita semua bisa membicarakan ide-ide secara terbuka.” 

“Sekarang, kami memberikan kesempatan ini kepada Anda untuk mengalami keindahan Festival lagi,” lanjut DeNeefe.

Program-program Ubud Writers & Readers Festival yang ke-18 dapat diakses secara daring atau langsung di Ubud dan juga di Perth, menggabungkan program online melalui situs festival online Townscript dan live di Ubud dan Perth (The Rechabite pada 8-10 Oktober 2021). Sesi yang direkam bisa ditonton di saluran YouTube UWRF di www.youtube.com/user/ubudwritersfest/whiteboardjournal, logo