Sotheby’s London Lelang Karya Takashi Murakami, KAWS, dan Lainnya Lewat “From Japan with Love”

Art
07.10.20

Sotheby’s London Lelang Karya Takashi Murakami, KAWS, dan Lainnya Lewat “From Japan with Love”

Karya akan dipamerkan di Sotheby’s London pada 10 hingga 12 Oktober dan akan ditawarkan di lelang online pada 13 Oktober mendatang.

by Whiteboard Journal

 

Teks : Thontowi Wallace
Foto : Hypebeast

Sotheby’s baru saja meluncurkan lelang pertamanya yang didedikasikan untuk cetakan dan fotografi kontemporer Jepang bertajuk “From Japan with Love”. Penjualan ekspansif ini menampilkan karya seniman terkemuka di Jepang, seperti Yoshitomo Nara, Takashi Murakami, Yayoi Kusama, dan pembuat cetakan ikonik lainnya. Sebanyak 73 penjualan besar akan dipamerkan di Sotheby’s London pada 10 hingga 12 Oktober dan akan ditawarkan di lelang online pada 13 Oktober mendatang. 

Serangkaian karya Takashi Murakami akan mengawali penjualan ini dengan menampilkan pameran karakter yang tidak dapat dilewatkan seperti Mr. DOB dan motif bunga yang tersenyum. Dilansir melalui Hypebeast, pihak Sotheby’s mengatakan, paradoks budaya dalam oeuvre Murakami yang ditelusuri kembali ke pendudukan AS di Jepang setelah Perang Dunia II ketika penggabungan budaya Timur dan Barat secara dramatis mengubah negara dan memunculkan produk dan fenomena konsumen yang merayakan pengaruh terakhir. Merangkai mata anime, gigi bergerigi, dan pola kamuflase. 

Sotheby’s memberikan panduan untuk melakukan lelang online penjualan dari “From Japan with Love”. Sebelumnya, peserta lelang harus melakukan registrasi akun untuk verifikasi. Saat mendaftar peserta harus memasukkan informasi kartu kredit. Setelah itu, peserta dapat melihat koleksi karya yang dijual dan melakukan penawaran terhadap barang yang dipilih. Peserta dapat memasukkan tawaran maksimum dan mengklik ‘Place Bid’ kemudian lakukan konfirmasi terhadap tawaran. Setelah itu peserta lelang dapat memantau hasil lelangnya hingga waktu lelang ditutup.

Karya Murakami juga disertai dengan koleksi karya KAWS dan Daniel Arsham yang mewujudkan budaya Kawaii atau cute Jepang (Hello Kitty dan Pokemon). Selain itu, kumpulan foto-foto provokatif dan mendalam dari Nobuyoshi Araki, Rinko Kawauchi dan Daido Moriyama juga termasuk dalam penjualan.whiteboardjournal, logo