Bermain Petak Umpat dengan Karya Takashi Murakami

Art
21.10.20

Bermain Petak Umpat dengan Karya Takashi Murakami

Bagi yang menemukan karya dari Takashi Murakami, JR, atau Emily Mae Smith, berhak membawanya pulang.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Niskala H. Utami
Foto: H. Lorenzo / Highsnobiety

Berkat inovasi dari Perrotin Gallery, para penggemar seni mempunyai kesempatan untuk membawa pulang sebuah karya berharga secara gratis, jika mereka bisa menemukannya. Hampir 20 karya telah disembunyikan di dalam museum Paris untuk permainan me harta karun. 

Dengan situasi pandemi yang tidak membaik, galeri seni harus memikirkan cara baru untuk menarik pengunjung. Beberapa galeri atau eksibisi sudah beralih ke ranah daring, seperti yang dilakukan Art Jakarta dan MoMA. Perrotin Gallery memutuskan untuk mencoba cara baru yang lebih menarik sekaligus riskan. Permainan memburu harta karun merupakan inovasi dari Perrotin Gallery untuk mengajak pengunjung untuk datang ke galeri dan mencari karya-karya yang telah disembunyikan. 

Perrotin Gallery bekerja dengan the Grand Palais untuk mengadakan proyek kolaboratif “WANTED!”. Selama 48 jam, dari 24 – 25 Oktober, para pengunjung bisa mencari karya seni yang telah disembunyikan di berbagai lokasi di galeri. Peraturannya sederhana, jika sudah ditemukan, bisa dibawa pulang. Ada sekitar 20 karya dari 20 seniman yang tersembunyi dan tidak dibatasi berapa karya yang boleh dibawa. Beberapa karya yang bisa ditemukan berasal dari Takashi Murakami, JR, Daniel Arsham, Emily Mae Smith, dan Bharti Kher.  

View this post on Instagram

🔎 Find one of these works and take it home. #WantedGP Next week, you'll be looking for these works at @Le_Grand_Palais, generously donated by our artists. We're counting down the days! We apologize for those who could not get a ticket. For safety precautions, capacity of the Grand Palais has been limited to 20%. Follow @Wanted__GP and join in on the fun online too 📲 — 👀 Trouvez une de ces oeuvres et repartez avec. #WantedGP On compte les jours ! Le weekend prochain, vous serez en train de chercher ces oeuvres, généreusement offertes par nos artistes, dans @Le_Grand_Palais. Nous sommes désolés pour ceux et celles qui n'ont pas pu obtenir de billet. En raison de la situation sanitaire actuelle, la jauge du Grand Palais a été limitée à 20% de sa taille initiale. Suivez @Wanted__GP pour être sûrs de ne rien rater 📲 — #WantedGP #GrandPalais #Perrotin — Courtesy of the artists and Perrotin

A post shared by Perrotin Gallery (@galerieperrotin) on

Pendiri Perrotin Gallery, Emmanuel Perrotin, mengungkapkan bahwa ia sendiri tidak sabar melihat bagaimana permainan ini akan berlangsung. Sedangkan presiden the Grand Palais, Chris Dercon, merasa bahwa kegiatan ini merupakan sebuah respon dari sejarah seni avant-garde. whiteboardjournal, logo