SXSW Akan Memulai Debut Internasional di Sydney pada Oktober 2023

Art
30.06.22

SXSW Akan Memulai Debut Internasional di Sydney pada Oktober 2023

Buka cabang di Sydney, SXSW akan menyelenggarakan lebih dari 1.000 acara di perhelatan perdana edisi internasionalnya tersebut.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Setto Lintang
Foto: Jay Janner/Associated Press

Festival musik, film, gaming, dan teknologi tahunan South By Southwest—atau yang kerap disingkat menjadi SXSW—akan memperluas jangkauan penyelenggaraannya hingga Australia di tahun depan. Perhelatan tersebut akan menjadi edisi internasional perdana SXSW yang telah diselenggarakan sejak 36 tahun yang lalu di Amerika Serikat.

Sejak peluncuran pertamanya pada tahun 1987, SXSW telah mengalami pertumbuhan pesat. Pada tahun ini, SXSW dihelat selama 10 hari dari tanggal 11-20 Maret. Kendati acara tersebut semula berbasis di Austin, Texas, panitia SXSW telah menyelenggarakan sejumlah acara spin-off di berbagai daerah sejak beberapa tahun yang lalu; seperti North By Northwest (NXNW) di Portland, North By Northeast (NXNE) di Toronto, serta West By Southwest (WXSW) di Tucson. Edisi SXSW Sydney mendatang akan menjadi acara utama SXSW di luar Amerika Serikat.

Rencananya, festival ikonik tersebut akan digelar pada 15-22 Oktober 2023. Panitia SXSW Sydney sayangnya belum secara resmi mengumumkan lokasi venue serta para penampil dan pembicara untuk saat ini. Namun, organisasi industri musik Australasian Performing Right Association (APRA) dan Australasian Mechanical Copyright Owners Society (AMCOS) atau APRA AMCOS yang memotori penyelenggaraan SXSW Sydney mengumumkan bahwa akan ada lebih dari 1.000 acara di perhelatan tersebut.

Layaknya acara utama di kampung halamannya di Texas, SXSW Sydney akan menjadi tuan rumah dari berbagai acara musik, film, gaming, dan teknologi. Selama 8 hari tersebut, SXSW Sydney akan mengadakan aneka sesi showcase untuk para seniman, penayangan film, sesi live gaming, serta demonstrasi produk-produk teknologi. Di samping itu, SXSW Sydney juga menyelenggarakan sejumlah konferensi dengan berbagai figur pembicara dan panelis.

Dalam rilis persnya, Chief Executive APRA AMCOS Dean Ormston menyatakan bahwa SXSW Sydney akan berperan sebagai “suntikan yang dibutuhkan oleh industri musik Australia yang sedang berkembang seiring dengan dibutuhkannya produksi-produksi musik kami dalam skala global.”

“Menjadi tuan rumah SXSW di Sydney [artinya] mempercayakan kapasitas musisi lokal. Mulai dari yang diwadahi melalui konser-konser di stadion, festival musik, atau secara digital, musik Australia telah berkeliling dunia dan menjadi salah satu ekspor terbesar kami,” sambungnya.

SXSW Sydney sebetulnya bukan wujud kerja sama pertama antara SXSW dan APRA AMCOS. Sejak 2009, dua lembaga tersebut telah mendalangi berbagai acara musik di Australia di bawah nama “Sounds Australia”. CEO Australian Recording Industry Association (ARIA) Annabelle Herd turut menekankan bahwa SXSW Sydney mendatang akan menjadi “acara terbesar yang diselenggarakan di New South Wales sejak Olimpiade Sydney pada tahun 2000.” Ia pun melanjutkan, “SXSW menghadirkan peluang nyata bagi Australia untuk memimpin diskusi global tentang inovasi, tren di masa depan, serta nilai bagi ekonomi kreatif.”whiteboardjournal, logo