Eau de Space, Sebuah Parfum yang Membawa Nuansa Luar Angkasa ke Bumi

Design
03.07.20

Eau de Space, Sebuah Parfum yang Membawa Nuansa Luar Angkasa ke Bumi

Awalnya diciptakan pada 2008 silam, parfum ini dirancang untuk mempermudah pelatihan dan penyesuaian para calon astronot di NASA.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Annisa Nadia Harsa
Foto: Eau de Space

Sebuah akun di platform crowdfunding Kickstarter belakangan ini telah menarik banyak perhatian di internet. Penggalangan dana itu rupanya merupakan ajakan untuk membantu proyek “Eau de Space”, sebuah parfum yang memberi aroma nuansa luar angkasa. Bekerja sama dengan NASA, aroma ini dikembangkan oleh Steve Pearce dan dideskripsikan sebagai percampuran antara ozon, bubuk mesiu, dan asap, layaknya senjata yang baru saja ditembakkan.

Aroma yang menggambarkan suasana dan skenario luar angkasa ini awalnya dikembangkan oleh Steve Pearce untuk memenuhi permintaan oleh NASA pada tahun 2008 silam. Diciptakannya aroma yang menggambarkan luar angkasa dilihat sebagai upaya untuk membantu proses pelatihan para calon astronot sebelum diberangkatkan ke luar angkasa. Bagi NASA, hal tersebut dapat membantu proses penyesuaian para astronot terhadap kondisi yang sangat asing ketika diterbangkan ke luar angkasa.

Tak hanya itu, keputusan untuk diluncurkannya parfum ini diharapkan dapat menumbuhkan daya ketertarikan para pelajar di bidang STEM, atau Science, Technology, Engineering, and Mathematics. Kunjungi laman Kickstarter “Eau de Space” untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai parfum luar angkasa ini.whiteboardjournal, logo