Franklin Ayzenberg Ingin Menghidupkan Kenangan Masa Kecil dengan Perabot Rumah Playground Studio

Design
31.01.22

Franklin Ayzenberg Ingin Menghidupkan Kenangan Masa Kecil dengan Perabot Rumah Playground Studio

“Making objects with narrative is a way for me to immortalize my family’s story,” ujar Ayzenberg mengenai kursi ‘Arkady’-nya.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Nancy Rumagit
Foto: Playground Studio

Franklin Ayzenberg besar di Pasadena, California sebelum ia pindah ke New York dua tahun yang lalu, di mana ia mulai mendesain perabot rumah saat ia pindah ke apartmennya yang berukuran 375 square feet (34 meter persegi). Ayzenberg mengatakan, “I realized I was curating a space for living,” sebelum kemudian mengganti jurusannya dari Art History ke Museum and Curatorial Studies di The New School.

Ayzenberg telah memulai perusahaannya sendiri dengan nama Playground Studio yang, selaras dengan namanya, membuat perabot-perabot unik hasil karya Ayzenberg dari kenangan masa kecilnya.

Salah satu karyanya yang paling terkenal adalah kursi “Arkady”, sebuah kursi berwarna moss green yang dipoles sangat halus hingga memberikan kesan bahwa kursi tersebut terbuat dari kaca.  

Foto: Playground Studio

Kursi “Arkady” merupakan pahatan tangan yang dibuat dari plywood dan high-density insulation foam yang kemudian dicat dengan cat otomotif custom, hasil gabungan dari 4 warna hijau berbeda untuk meraih hasil akhir warna hijau yang sangat spesifik. Kursi ini dibuat dari kenangan Ayzenberg terhadap ayah dan pamannya. “77 years later his soul lives through this chair,” ujarnya. “An object to live on and live with.”

Selain kursi “Arkady”, Playground Studio (@playground__studio di Instagram) pun telah menciptakan sejumlah karya unik lain, seperti kaca ‘Superbig’ berukuran 8 feet (243 cm) dan  lampu meja ‘SUPER-SPIN.’

Foto: Playground Studio
whiteboardjournal, logo