Teks: Ratu Intan Mutia
Foto: Hypebae

Musim dingin telah tiba di beberapa negara dan hal yang selalu terjadi setiap tahunnya adalah kelembapan udara yang rendah. Kejadian ini selalu menggiring kita kepada suatu permasalahan, yaitu kulit dehidrasi, bibir pecah-pecah, hingga hidung berdarah. Solusi praktis yang dapat diambil untuk menangani permasalahan tersebut salah satunya adalah melengkapi ruangan dengan humidifier atau pelembab udara. 

Biasanya, humidifier ditujukan untuk hal-hal praktis seperti menghilangkan kulit kering dan hidung tersumbat. Peralatan ini merupakan bagian penting dari alat kehangatan interior yang dapat melawan dingin. Seiring berjalannya waktu, desain dari humidifier juga semakin inovatif. Pelembab udara ini menjadi semakin ramping, praktis, unik, dan dikemas pula dengan material yang beragam. Tidak hanya masalah fungsional, desain dari humidifier yang telah berkembang juga dapat meningkatkan estetika ruangan. 

Berikut ini merupakan beberapa rekomendasi dari Hypebae mengenai sejumlah merek yang menawarkan pilihan desain minimalis. Pertama, pelembab udara keluaran Ki yang dibuat dalam marmer butiran hitam dan putih. Ki Ultrasonic Diffuser ini berdimensi 12,3×12,3×12,6 cm yang memungkinkan pengguna untuk meletakkannya di mana saja. MUJI juga mengeluarkan Aromatic Ultrasonic Humidifier berbentuk silinder ramping yang juga dapat diletakkan di atas meja samping tempat tidur.  Ada pula Humidifier Oskar dari Stadler dengan skema desain modern abad pertengahan dengan bentuk kubusnya. Selain itu, Aroma Humidifier dari Objecto hadir dengan sentuhan akhir coklat yang mengkilap. Berbeda dengan yang lainnya pelembab udara ini memiliki ukuran yang lebih besar, yaitu sekitar 15x15x76 cm. Alat pelembab udara ini dapat dibeli dengan rentang harga 80 USD hingga 180 USD atau 1,13 IDR juta hingga 2,3 juta IDR.