New Story Membuat Kompleks Perumahan dengan 3D Printer yang Ramah Lingkungan

Design
18.05.19

New Story Membuat Kompleks Perumahan dengan 3D Printer yang Ramah Lingkungan

Usaha penuh perhatian untuk menghadapi masalah tempat tinggal.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Stefano William A.
Foto: Dwell

Pesatnya pertumbuhan jumlah penduduk dunia terjadi secara drastis setiap harinya. Dari 7 miliar lebih penduduk dunia saat ini, ditemukan bahwa ada sekitar 1 milliar orang yang tidak memiliki tempat tinggal layak serta diprediksi akan bertambah menjadi 3 kali lipat pada tahun 2050. Untuk menanggulangi hal tersebut organisasi New Story hadir untuk mencari jalan keluar serta memberikan bantuan berupa pembangunan rumah serta pengembangan komunitas di hampir seluruh dunia. Bekerja sama dengan desainer Yves Behar dari fuseproject dan juga perusahaan teknologi ICON, kali ini mereka ingin membangun pemukiman pertama di dunia yang dibangun dengan metode 3D printing.

ICON adalah perusahaan di balik rumah pertama yang secara menyeluruh dicetak menggunakan alat pencetak tiga dimensi. Mereka mengembangkan mesin VULCAN I, alat pencetak menggunakan material sejenis campuran beton yang dibuat sendiri oleh perusahaan ini. Rumah yang dibangun ternyata memiliki harga lebih rendah jika dibandingkan rumah konvensional dengan ukuran sama. Untuk proyek selanjutnya berupa kompleks perumahan, ICON serta New Story fokus membantu masyarakat menengah ke bawah. Lokasi pembangunan masih belum bisa dipastikan namun kemungkinan mereka akan memilih area Amerika Selatan.

Di samping membantu orang-orang untuk mendapatkan tempat tinggal, bahan yang digunakan juga ramah lingkungan. Pihak ICON mengoptimalkan penggunaan bahan bangunan hingga tidak menghasilkan limbah. Bagi pihak desainer, Yves Behar dan timnya menemukan kesulitan ketika mereka menyadari bahwa desain yang seragam tidak akan memenuhi kebutuhan tiap penghuni seutuhnya. Atas hal tersebut, mereka membuat sistem yang bisa mengakomodasi setiap calon penghuni dengan iklim, faktor pertumbuhan keluarga, dan kebutuhan ruang berbeda.

Melihat inisiatif ini, jelas menjadi sebuah langkah penuh perhatian dan menyediakan sebuah solusi untuk masalah tempat tinggal yang sepertinya cepat atau lambat akan datang.whiteboardjournal, logo