“Sheltainer”, Rancangan Rumah Baru Bagi Penduduk Cairo Necropolis

Design
07.04.19

“Sheltainer”, Rancangan Rumah Baru Bagi Penduduk Cairo Necropolis

Harapan baru bagi orang-orang yang hidup di antara orang mati di Kairo.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Vestianty
Foto: Dezeen

Di luasnya lingkungan Kairo, terdapat satu wilayah yang dikenal sebagai City of the Dead, di mana kehidupan dan kematian saling berjalan berdampingan di sana. Di tengah krisis perumahan di Mesir dan dengan populasi ibukota diperkirakan mencapai 20 juta, ribuan orang menganggap diri mereka beruntung menyebut “Cairo Necropolis” sebagai rumah. Beberapa keluarga telah lama hidup di antara jutaan atau lebih kuburan serta jauh dari hiruk pikuk ibukota selama tiga generasi atau lebih dalam kondisi ekonomi cukup sulit. Melihat hal itu, arsitek yang berbasis di Uni Emirat Arab, Mouaz Abouzaid, Bassel Omara, dan Ahmed Hammad mengusulkan solusi perumahan untuk mengatasi fenomena perumahan kuburan Kairo untuk keluarga berpenghasilan rendah menggunakan shipping containers.

“Sheltainer” adalah proyek dengan visi mendalam dengan menargetkan aspek manusia yang penting, yaitu menyelesaikan masalah khususnya untuk keluarga berpenghasilan rendah, pelajar, dan pengungsi dengan kontainer berdesain sederhana. Digambarkan oleh arsitek sebagai solusi perumahan mikro, desain berfokus pada satu unit rumah dengan semua kebutuhan untuk keluarga kecil yang digabungkan menjadi satu cluster. Berfungsi sebagai lingkungan kecil terdiri dari delapan rumah yang mengelilingi halaman hijau, di tengah setiap halaman akan terdapat sebuah menara untuk menampung turbin angin, panel surya, serta tangki air untuk rumah-rumah di sekitarannya. Menara-menara ini juga akan berfungsi ganda sebagai lotus merpati untuk peternak merpati lokal untuk membiakkan burung, pekerjaan yang populer di kota. “Kami ingin mempertahankan budaya orang-orang yang tinggal di Kairo,” jelas para arsitek.

Secara keseluruhan, “sheltainer” menawarkan solusi fleksibel dengan mendesain ulang serta mengoptimalkan area lewat mempertahankan aktivitas saat ini bersama dengan ruang terbuka baru, kegiatan baru, dan rumah baru di atas semua harapan baru.whiteboardjournal, logo