Dalam Upaya Berkelanjutan, The North Face Sedang Mempersiapkan Kapas Regeneratif untuk Koleksinya 2022 Mendatang

Fashion
10.02.21

Dalam Upaya Berkelanjutan, The North Face Sedang Mempersiapkan Kapas Regeneratif untuk Koleksinya 2022 Mendatang

Indigo Ag—pakar sustainability asal Boston—diboyong The North Face untuk mewujudkan kapas regeneratif tersebut.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Daniet Dhaulagiri
Foto: Hypebeast / Vw Pics / Getty Images

The North Face sedang berupaya mencari bahan untuk produk-produknya dari sumber yang bisa lebih berkelanjutan, contohnya seperti kapas regeneratif. The North Face seolah terpicu oleh inisiatif merek lainnya yakni Timberland yang membuat kulit dengan bahan lebih ramah lingkungan yang dinamakan “Earth Approved”.

The North Face berencana akan menerapkan kapas regeneratif ini untuk koleksinya pada tahun 2022. Untuk merealisasikan rencana tersebut, mereka bekerja sama dengan pakar sustainability asal Boston; Indigo Ag. Nantinya The North Face dan Indigo Ag akan memodernisasi cara lama dengan menggabungkan kemajuan mikrobiologi dan teknologi digital yang akan difokuskan untuk praktik pertanian kapas regeneratif tersebut. Hal tersebut diakui dapat meminimalisir karbon dioksida dari atmosfer dan bisa membuat tanah lebih subur, serta memulihkan kembali keanekaragaman hayati. 

Carol Shu sebagai senior manajer The North Face yang difokuskan pada global sustainability mengatakan, “Projects like this help us dive deeper into our supply chain. We’re doing it at a scale we’ve never been able to do before.” Ia merujuk pada Backyard Project di 2014 silam. “A lot of U.S. producers don’t know where their products go. We’re not trying to tell them how to manage their land….It’s really an opportunity to know where your cotton is ending up.

Hal tersebut menjadi kabar baik pada industri fesyen dalam mengurangi dampaknya untuk lingkungan, dan diharapkan banyak merek besar lainnya bisa berpartisipasi dalam mengusung keberlanjutan di bidangnya.whiteboardjournal, logo