Nike Terancam Alami Krisis Sepatu Karena Pandemi Yang Memburuk

Fashion
23.07.21

Nike Terancam Alami Krisis Sepatu Karena Pandemi Yang Memburuk

Pabrik di Vietnam harus tutup lantaran kondisi pandemi yang terus memburuk.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Deandra Aurellia
Photo: Richard Vogel/ASSOCIATED PRESS

Dilansir dari laporan S&P Global Market Intelligence, Nike terancam hadapi krisis produksi sepatu jika kondisi COVID-19 tak kunjung membaik. Hal ini berhubungan dengan tutupnya dua pabrik supplier Nike di Vietnam karena tingginya jumlah kasus COVID-19, yaitu Chang Shin Vietnam Co. dan Pou Chen Corp, yang bertanggungjawab memproduksi sekitar lima puluh persen dari katalog sepatu Nike.

Hasil analisa S&P Global Market Intelligence tersebut menunjukkan kalau dalam setahun ke belakang, delapan puluh dua persen penjualan sepatu Nike didapat dari hasil produksi pabrik Vietnam. Jika tidak segera berbenah, Nike sepertinya akan kewalahan menghadapi musim back-to-school yang setiap tahunnya biasa jadi salah satu puncak penjualan.

“Prioritas utama kami sekarang adalah kesehatan dan kesejahteraan seluruh karyawan dan mitra kami,” ujar salah satu juru bicara brand tersebut. “Kami terus berusaha memberikan yang terbaik sembari beradaptasi dengan situasi COVID-19 yang tidak menentu. Kami pun terus menghimbau seluruh supplier kami untuk mematuhi Nike Code of Conduct, yang berarti kesehatan dan kesejahteraan para pekerja harus seluruhnya menjadi prioritas. Begitu pula dengan gaji dan bonus. Selebihnya, kami percaya diri akan kemampuan Nike untuk terus berpacu dengan pandemi ini.”whiteboardjournal, logo