Film yang Diangkat dari Legenda Masyarakat Melayu, “Stone Turtle”, Raih Penghargaan FIPRESCI di Festival Film Locarno

Film
15.08.22

Film yang Diangkat dari Legenda Masyarakat Melayu, “Stone Turtle”, Raih Penghargaan FIPRESCI di Festival Film Locarno

Film “Stone Turtle” produksi Woo Ming Jin bersama KawanKawan Media meraih penghargaan FIPRESCI Prize dalam Locarno Festival International Film ke-75.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Adinda R. Syam
Foto: KawanKawan Media/Twitter

Film “Stone Turtle” produksi KawanKawan Media meraih penghargaan FIPRESCI Prize atau The International Critics Prize di Locarno Festival International Film ke-75.

FIPRESCI Prize adalah penghargaan yang diberikan oleh asosiasi kritikus film dan jurnalis dengan nama yang sama, FIPRESCI atau Fédération Internationale de la Presse Cinématographique. Penghargaan ini kerap diberikan di beberapa festival film internasional dan salah satunya di Festival Film Locarno. 


Film yang diproduseri oleh Woo Ming Jin ini memang sebelumnya ditayangkan perdana di festival tersebut dan banyak mendapatkan sambutan hangat. Bersama dengan tiga bintang utama di film ini, yaitu Bront Palarae, Asmara Abigail, dan Amerul Affendi, Produser Woo menghadiri pemutaran perdana di Bioskop Palexpo, Locarno, Swiss yang dihadiri sekitar 3.000 tamu.

Film yang ditulis oleh Woo, Neesa Jamal dan Deo Mahameru ini merupakan film yang menceritakan kisah universal dengan campuran genre. Dengan menyoroti keindahan lokasi dan cerita rakyat, termasuk Legenda Batu Penyu yang menjadi judul film tersebut, “Stone Turtle”.

KawanKawan Media melalui akun Twitter-nya menyampaikan akan segera mengumumkan tanggal rilis film ini di bioskop Indonesia.whiteboardjournal, logo