Teks: Reiko Iesha
Foto: Nerdist

The Room, film garapan Tommy Wiseau yang dirilis pada tahun 2003. Dengan rating 3.6/10 bintang di IMDB dan metascore 9/100, banyak publikasi, antara lain The Washington Post di tahun 2009, yang menyatakan The Room sebagai film terburuk yang pernah dibuat sedunia. Namun, film yang ditulis, diproduksi, disutradarai, dan diperani oleh Tommy Wiseau, aktor asal Amerika bersosok misterius, ini telah dicap sebagai jenis film yang so bad it’s good. The Room telah menjadi suatu film yang memiliki cult following, suatu kelompok niche yang sangat mengemari film ini dengan penuh dedikasi. 

Film-film dengan cult following biasanya dapat dianggap aneh atau eksentrik. Salah satu film yang juga tidak dinilai terlalu baik tetapi digemari oleh suatu kelompok tertentu adalah The Rocky Horror Picture Show, film musikal dengan genre komedi horror hasil garapan Jim Sharman yang dirilis pada tahun 1975. Fenomena ini umum ditemukan dengan film-film Hollywood, menunjukkan antusiasme dan apresiasi cinephile terhadap produksi film. 

Pemeran utama serial Better Call Saul, Bob Odenkirk, telah mengumumkan minggu ini bahwa ia akan memerani tokoh utama The Room, Johnny, dalam film The Room yang sedang dibuat ulang. Ketika muncul berita bahwa film ini sedang dibuat ulang, sebagian besar penggemar tidak percaya bahwa proyek ini nyata. Namun, Odenkirk menyatakan melalui akun Twitter ia bahwa remake ini betul akan terjadi. Film ini dibuat bersama organisasi bernama Acting for a Cause, dan hasil pendapatan dari remake The Room akan diberikan suatu amal penelitian AIDS, amfAR. 

Remake The Room yang disutradarai oleh pendiri Acting for a Cause, Brando Crawford, kemungkinan akan rilis pada musim semi tahun ini.