Questlove Menjadi Produser Eksekutif dalam Film Dokumenter J Dilla

Film
30.09.22

Questlove Menjadi Produser Eksekutif dalam Film Dokumenter J Dilla

Questlove kenang warisan sang maestro, J Dilla dalam film dokumenter terbarunya.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Marsha Huwaidaa
Foto: American Songwriter

Film baru, berjudul “Dilla Time”, akan memperlihatkan drummer Roots bekerja bersama dengan mendiang artis berpengaruh untuk sebuah proyek yang digambarkan sebagai “part biography, part musicology, and part musical meditation”.  Dalam wawancaranya, Questlove merilis pernyataan bahwa misinya dalam film dokumenter ini sebagai kanal untuk menampilkan kejeniusan musik J Dilla dan memperkenalkan kisah musisi yang paling berpengaruh menurut subjektifnya kepada dunia. Menurutnya, karya jenius J Dilla memiliki pengaruh masif untuk seluruh generasi musisi. 

Dalam proses penggarapan film dokumenter ini, Questlove telah mengantongi izin dan sambutan hangat dari keluarga James Dewitt Yancey (J Dilla), untuk realisasi proyek luar biasa ini. Menurut adik laki-lakinya, Illa J, film ini telah dipercayakan pihak keluarga untuk menampilkan kehidupan, musik, dan warisan Dilla melalui karya dokumenter sebagai kanon inovator hebat musik. 

Dokumen baru, “Dilla Time”, didasarkan pada buku terlaris New York Times, “Dilla Time: The Life and Afterlife of J Dilla, The Hip-Hop Producer Who Reinvented Rhythm” oleh Dan Charnas. Buku ini menceritakan tentang kehidupan rumit seniman kelahiran Detroit, yang meninggal pada usia 32 tahun karena penyakit darah langka. Semasa hidupnya, J Dilla juga memajukan teori baru yang penting tentang dampak seismik yang ditimbulkan oleh manipulasi pembengkokan waktu mesin drum Dilla pada musik pop modern.

Dalam platform Instagramnya, Questlove merilis pernyataan, “What we’ve done here is preserve the independence of the storytelling while making sure that people Dilla loved are connected to the project in a meaningful way.” Tentu saja, karya ini memiliki arti sentimental kepada para penggemarnya, kerabat, dan keluarga yang akrab serta menjaga agar warisan J Dilla tetap hidup. Kudos, Questlove!. 

whiteboardjournal, logo