“Roadrunner” Dokumenter Anthony Bourdain Menghadirkan Suara Artifisial

Film
19.07.21

“Roadrunner” Dokumenter Anthony Bourdain Menghadirkan Suara Artifisial

Keputusan menggunakan suara artifisial telah menimbulkan reaksi di media sosial menjelang perilisan film dokumenter tersebut.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Hanindito Buwono
Foto: The Orchard/courtesy Everett Collection

Film dokumenter tentang Anthony Bourdain, “Roadrunner”, akan menggunakan kumpulan arsip audio mendiang koki dan tokoh televisi tersebut untuk memungkinkan menceritakan sebuah narasi seperti kisahnya sendiri. 

Morgan Neville selaku sutradara serta timnya mengumpulkan lebih dari belasan jam audio dari film, TV, buku audio, radio, dan penampilan podcast Anthony Bourdain. Namun, ada beberapa bagian di “Roadrunner” menurut sang sutradara memerlukan narasi dari Anthony Bourdain yang ternyata tidak ada. Morgan Neville memutuskan untuk beralih ke artificial intelligence yang bisa menciptakan kembali suara Anthony Bourdain.

Dalam wawancara terpisah dengan majalah GQ, Morgan Neville mengkonfirmasi timnya “memasukkan lebih dari sepuluh jam suara Anthony Bourdain ke dalam model artificial intelligence,” sehingga suaranya dapat diciptakan kembali. “Semakin besar kuantitasnya, semakin baik hasilnya,” tambah sang sutradara. “Kami bekerja dengan empat perusahaan sebelum memutuskan yang terbaik.”

Keputusan untuk menggunakan artificial intelligence untuk menciptakan kembali suara Anthony Bourdain telah menimbulkan reaksi di media sosial menjelang perilisan film dokumenter tersebut. Kritikus film Sean Burns mem-posting, “Ketika saya menulis ulasan [‘Roadrunner’], saya tidak menyadari bahwa pembuat film telah menggunakan artificial intelligence untuk memalsukan suara Anthony Bourdain untuk sebagian narasi. Saya merasa ini memberitahu Anda semua yang perlu diketahui tentang etika orang-orang di balik proyek ini.”

“Roadrunner” akan dirilis di bioskop Amerika Serikat pada 16 Juli.whiteboardjournal, logo