Telah Dirilis Trailer Dokumenter Pembunuhan Kim Jong-Nam yang Berjudul “Assassins”

Film
14.11.20

Telah Dirilis Trailer Dokumenter Pembunuhan Kim Jong-Nam yang Berjudul “Assassins”

Film dokumenter “Assassins” yang tayang premier di Sundance Film Festival tahun ini, bisa disaksikan di bioskop mulai Desember.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Daniet Dhaulagiri
Foto: Rolling Stone

Tahun 2017 lalu, dunia sempat dihebohkan karena kematian Kim Jong-Nam, bagi kalian yang asing dengan nama itu, ia adalah kakak sepupu dari seorang diktator asal Korea Utara yakni Kim Jong-Un. Kebingungan itu terpicu karena rangkaian aksi pelaku pembunuhan Kim Jong-Nam—putra kesayangan Kim Jong-il—ini cukup ganjil.

Dua perempuan yang menjadi pelaku pembunuhan Kim Jong-Nam terjadi dalam sebuah bandara yang sangat ramai di Malaysia, gestur tubuh pelaku saat menghampiri Kim Jong-Nam terlihat ceria seolah bercanda, lalu perempuan itu menutup kedua mata Kim Jong-Nam dari belakang seolah-olah mereka sedang bermain tebak-tebakan “Siapa aku?”. Setelah perempuan itu ditangkap, pengakuan yang disampaikan yakni; jika mereka mengira sedang mengikuti sebuah prank dari TV. Hal tersebut banyak membuat orang mengernyitkan dahi.

Namun menurut Ryan White berita kematian Kim Jong-Nam tidak lama bertahan menjadi perbincangan, karena saat itu Trump juga baru saja menjabat pada tahun 2017, seketika pemberitaan terfokus pada ‘pria oranye’ tersebut, dan isu pembunuhan Kim Jong-Nam perlahan meredam. Namun dalam sebuah trailer eksklusif, di dalamnya ada klip dengan isi pembahasan ancaman Kim Jong-Nam mengenai legitimasi dari Kim Jong-Un. Hal itu pula yang akhirnya memantik investigasi yang menghantarkan pada motif-motif yang lainnya.

Kepada Rolling Stone, White menyampaikan bahwa dirinya tidak pernah membuat film dengan taruhan nyawanya sendiri. Ia juga menyampaikan kesulitan dalam film ini untuk menemui dua perempuan yang melakukan aksinya pada Kim Jong-Nam, “I’d see them every day on their way into trial, handcuffed and surrounded by machine guns, but it was the first time I’d made a film about people I hadn’t met.” ujarnya.whiteboardjournal, logo