Teks: Niskala H. Utami
Foto: AP

Berkat COVID-19, bioskop di seluruh dunia terpaksa menutup pintu mereka, sehingga tidak ada film yang tayang di bioskop sejauh ini. Dengan tutupnya bioskop, orang-orang pada beralih ke layanan streaming atau pemutaran drive-in untuk bisa menonton film favorit mereka. Melihat situasi ini, The Academy of Motion Picture Arts and Science telah memutuskan untuk membuka pintu mereka terhadap film-film yang tayang melalui drive-in.

Tengah-tengah pandemi, the Academy terpaksa mengubah peraturan mereka. Sebelumnya, sebuah film yang berhak mendapatkan nominasi Oscar mesti tayang perdana di bioskop selama minimal seminggu. Melihat situasi pandemi yang semakin parah, the Academy memutuskan untuk mengubah peraturan itu untuk menyesuaikan dengan situasi. Film-film yang seharusnya tayang di bioskop tetapi pindah ke platform daring masih bisa daftar, serta film-film yang tayang perdana melalui penayang drive-in. 

Budaya pemutaran drive-in sangat populer di tahun 30-an hingga awal 90-an. Namun, perkembangan mal dan kepraktisan bioskop ruang, serta kehabisan lahan untuk membuat mal tersebut, industri drive-in mulai menurun. Memasuki 2020 dan pandemi COVID-19, mal dan bioskop seluruh dunia terpaksa tutup dan berhenti beroperasi. Berjalannya pandemi, orang-orang mulai menginginkan sesuatu yang memperbolehkan mereka keluar tanpa harus berkontakan dengan orang lain. Akhirnya, pemutaran drive-in dibuka kembali.

Walaupun jumlah penayang drive-in belum terlalu banyak, the Academy tetap melihat ini sebagai bentuk lain dari budaya film. Mereka telah membuat peraturan yang khusus untuk pemuataran drive-in. Sebelumnya, pemutaran film bioskop harus tayang minimal tiga kali sehari dengan satu pemutaran di jam 6 atau 10 malam, menjadi minimal sekali sehari. Film itu juga harus tayang di antara Los Angeles, New York, San Francisco/Bay Area, Chicago, Miami atau Atlanta. Maka itu, film internasional masih bisa tayang jika mereka menghadirkan penayang drive-in di salah satu kota tersebut. 

Selain itu, mereka juga memperpanjang tanggal sumbisi untuk film. Biasanya, deadline film yang ingin masuk nominasi adalah Oktober, sekarang mereka perpanjang sampai Februari 2021. Oleh karena itu, Oscars tahun depan akan diadakan pada bulan April 2021, dan bukan Februari seperti biasanya.