Things We Like: Films According to Our Interns

Film
12.10.20

Things We Like: Films According to Our Interns

Kumpulan film pilihan para intern.

by Whiteboard Journal

 

“Things We Like” kali ini adalah edisi khusus karena kami mengundang para intern untuk memberikan rekomendasi pilihan mereka. Masih dalam rangka meng-highlight ragam aktivitas favorit semasa berdiam di rumah, kali ini kami memusatkan perhatian pada rilisan film-film menarik yang bisa ditonton. Dari film drama, crime, hingga komedia, berikut adalah beberapa pilihan mereka.

NISKALA H. UTAMI
Editorial Intern

What

Jojo Rabbit (2019)

Desc: 

Honestly, I never have the right answer to this question because there are so many great movies and how can I possibly pick just one… But after thinking long and hard – so long that I’m rather embarrassed – I finally decided on “Jojo Rabbit”. 

“Jojo Rabbit” shows Nazi culture without glorifying it and still questioning their absurd practices. We see Jojo, a loyal member of the Hitler Youth, starting to doubt his hero and realizing the reality of war. Just like most movies by Taika Waititi, there’s a perfect balance between comedy and tragedy. Also, Taika Waititi playing Hitler is just the cherry on top. This is easily my favorite comedy/war movie of all time. 

SABILLA SALSABILLA
Editorial Intern

What: Andhadhun (2018)

Desc: 

Tadinya mau masukin my all time fave aka “(500) Days of Summer”, tapi kali ini mau rekomendasiin film favorit yang lainnya aja. Film ini sebenernya udah rilis 2 tahun yang lalu, tapi baru-baru ini gue tonton ulang karena baru aja masuk Trending Now di Netflix, sekalian meyakini jalan akhir filmnya (versi gue) karena “Andhadhun” is an open ended movie.

Film ini menceritakan seorang pianis yang pura-pura buta dan tiba-tiba dihadapkan pada situasi di mana ia jadi saksi pembunuhan seorang aktor film. Mungkin karena ini film Hindi kali ya, jadi beberapa scene ada yang isinya nyanyi-nyanyi, terus juga durasinya cukup panjang (sekitar dua jam-an). But what I love the most is the unpredictable plot. Ada kalanya kita dibikin ketawa, tapi abis itu dibuat deg-degan. This movie is really worth watching, rating-nya di Rotten Tomatoes aja 100% guys.

ADINDA MUTIARA ANISA
Editorial Intern

What

Never Rarely Sometimes Always (2020) 

Desc: 

Setiap ditanya film favoritnya apa sama orang, gue pasti bingung dan mikir lama karena gue punya puluhan. Tapi, setelah dipikir-dipikir, cuman “Never Rarely Sometimes Always” yang jadi my favorite 2020 film so far.

Film ini menceritakan tentang seorang remaja yang pergi ke luar kota untuk mencari bantuan medis setelah mendapatkan dirinya hamil. Dengan duit pas-pasan, selama perjalanan Autumn cuman ditemani oleh sepupunya yang setia nemanin dia dari awal. Dari tidur di halte, makan sehelai roti, sampai mencari bantuan. There’s just something special about this film, where silence speaks volumes. There’s no polemics, no protagonist or antagonist, just the harsh reality of teen with an unwanted pregnancy and how complicated it is for her to live after that. Nonton film ini tuh vibes-nya kayak gue lagi di rumah nenek, terus gue ngobrol sama orang paling bijaksana yang kalem dan kalau ngomong lemah lembut.whiteboardjournal, logo