Dukung Palestina, Sally Rooney Tolak Terjemahkan Bukunya Ke Bahasa Hebrew

Human Interest
15.10.21

Dukung Palestina, Sally Rooney Tolak Terjemahkan Bukunya Ke Bahasa Hebrew

Ia menegaskan bahwa dirinya tidak akan menerima kontrak baru dengan perusahaan Israel yang tidak mendukung hak-hak rakyat Palestina.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Deandra Aurellia
Foto: Evening Standard

Sally Rooney, penulis buku Normal People, telah menolak agar buku barunya diterjemahkan ke dalam bahasa Hebrew mengingat konflik Israel-Palestina.

Rooney telah mengumumkan bahwa dia akan memboikot kantor penerbit asal Israel, Modan, setelah menolak untuk menjual hak terjemahan Beautiful World, Where Are You kepada mereka.

Namun ia mengatakan, akan “menjadi suatu kehormatan” jika buku tersebut diterjemahkan ke dalam bahasa Hebrew oleh sebuah perusahaan yang posisi politiknya sama dengannya, seperti yang dilaporkan oleh BBC.

“Hak terjemahan bahasa Hebrew untuk novel baru saya masih tersedia, dan jika saya dapat menemukan cara untuk menjual hak-hak ini yang sesuai dengan pedoman boikot institusional gerakan BDS, saya akan sangat senang dan bangga melakukannya,” ungkap penulis asal Irlandia ini.

Namun, ia menegaskan bahwa dia tidak akan “menerima kontrak baru dengan perusahaan Israel yang tidak secara terbuka menjauhkan diri dari apartheid dan mendukung hak-hak rakyat Palestina yang ditetapkan PBB.”

Tindakan Rooney dicap anti-Semitis oleh salah satu Menteri Diaspora Israel, Nachman Shai. “Pemboikotan budaya Israel adalah anti-Semitisme dalam kedok baru. Ini tercatat sebagai perilaku buruk untuknya dan orang lain yang berperilaku seperti dia,” tweetnya dalam bahasa Hebrew.whiteboardjournal, logo