Monkeypox Menjadi Darurat Kesehatan Global, Akankah Kembali Jadi Pandemi di Indonesia?

Human Interest
26.07.22

Monkeypox Menjadi Darurat Kesehatan Global, Akankah Kembali Jadi Pandemi di Indonesia?

Wabah monkeypox atau cacar monyet ditetapkan sebagai darurat kesehatan global oleh World Health Organization (WHO). Ini adalah bentuk alarm perlunya respon koordinasi internasional yang serius.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Adinda R. Syam
Foto: WHO/Kompas

World Health Organization (WHO) menetapkan monkeypox atau cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Status darurat kesehatan ini ditunjukan sebagai “alarm” akan perlunya respons internasional yang terkoordinasi dan dibarengi upaya global untuk turut serta dalam berbagai upaya perawatan dan pencegahan dengan vaksin.

Untuk menyikapi status darurat kesehatan global pada wabah cacar monyet ini, pemerintah Indonesia akan melakukan sejumlah antisipasi. Tiga langkah utama yang akan diambil adalah meningkatkan kewaspadaan publik dengan edukasi media, memberikan surat peringatan di daerah Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), serta melakukan sosialisasi pedoman pencegahan dan pengendalian cacar monyet sesuai perkembangan situasi dari WHO.

Selain itu, pemerintah juga menyiapkan kapasitas laboratorium pemeriksaan dan rujukan. Hal ini juga sebagai pertimbangan rujukan dari epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman bahwa, “Penetapan status cacar monyet sebagai public health emergency of international concern (PHEIC) harus ditanggapi dengan lebih serius.”

Foto: United Nations

Saran terkait aktivitas seperti tanggap darurat kesehatan, vaksin, dan pelacakan kontak juga dapat dilakukan secara dini dengan menyasar kelompok-kelompok yang dianggap rentan terpapar cacar monyet.

Dicky Budiman mengatakan semua kelompok usia merupakan kelompok rentan dalam wabah monkeypox. Namun, saat ini status darurat kesehatan global yang mewabah di lebih dari 70 negara ini menyerang mayoritas kelompok dengan hubungan seksual tidak sehat. Dengan kata lain, kelompok paling berisiko adalah seseorang yang kerap berganti-ganti pasangan seperti pekerja seks komersial (PSK).

Sementara itu, pada populasi umum dianggap masih memiliki resiko sangat kecil, terutama jika tidak ada kontak dengan penyintas monkeypox ini. Untuk itu, penularan penyakit cacar monyet ini sangat dapat diminimalisir dan dicegah dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Semoga ini bukanlah mimpi buruk atas kewalahan Indonesia seperti yang terjadi pada pandemi sebelumnya.whiteboardjournal, logo