Museum Lapawawoi Kabupaten Bone Alami Aksi Pencurian dengan 95% Isi Museum Dibawa Kabur

Human Interest
19.01.22

Museum Lapawawoi Kabupaten Bone Alami Aksi Pencurian dengan 95% Isi Museum Dibawa Kabur

Barang peninggalan sejarah berupa duplikat rambu Raja Bone, Arung Palakka, stempel kerajaan, Bosara, dan koin-koin kuno zaman kerajaan ditemukan hilang dari Museum Lapawawoi.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Titania Celestine
Photo: via Merdeka.com

Museum Lapawawoi yang terletak di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, dilaporkan mengalami pencurian. Melalui laporan CNN Indonesia, diungkapkan bahwa aksi pencurian tersebut berhasil membawa kabur benda-benda peninggalan sejarah Kerajaan Bone dalam jumlah yang besar. 

Diduga pelaku pencurian membobol pintu bangunan Museum Lapawawoi, yang merupakan bekas Istana Raja Bone ke XXXII, Ardi Mappunyoki. Tidak sebatas itu, beberapa pintu bangunan tersebut juga dirusak. 

Andi Ansar, Kepala Dinas Kebudayaan Bone, mengungkapkan bahwa barang peninggalan sejarah berupa duplikat rambu Raja Bone, Arung Palakka, stempel kerajaan, Bosara, dan koin-koin kuno zaman kerajaan ditemukan hilang dari Museum Lapawawoi. 

Daftar benda hilang di atas merupakan aset Pemerintah Kabupaten Bone yang memiliki sertifikat nasional, sehingga memenuhi syarat sebagai benda peninggalan sejarah. 

“Saya bisa katakan bahwa 95 persen benda-benda di dalam museum hilang. Hampir semua barang yang menjadi aset pemerintah hilang. Saya sudah minta staf saya untuk melapor ke Polres Bone,” ujar Andi Ansar. 

Personel kepolisian Bone dilaporkan telah melakukan penyelidikan, dimulai dari olah tempat kejadian perkara hingga pengumpulan keterangan dari berbagai pihak. 

Sejauh ini, kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan dan menjalani proses analisa untuk menentukan kepastian bahwa kasus ini merupakan aksi pencurian. whiteboardjournal, logo