NASA Menemukan 300 Juta Planet yang Berpotensi Dihuni

Human Interest
11.11.20

NASA Menemukan 300 Juta Planet yang Berpotensi Dihuni

Setelah menganalisis kembali data-data lama, ternyata teleskop Kepler menangkap lebih banyak exoplanet dari awal perkiraan.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Niskala H. Utami
Foto: NASA

Sebelumnya, NASA sudah menemukan 4,500 exoplanet, tetapi hanya sebagian kecil yang berpotensi dihuni. Sekarang, data baru dari teleskop Kepler menunjukkan lebih dari 300 juta planet di galaksi yang berpotensi mengandung kehidupan. NASA tidak menyangka bisa menemukan sebanyak ini dalam jarak yang relatif dekat dari Bumi, dengan planet terdekat melampaui 30 tahun cahaya. 

Teleskop Kepler pertama diluncurkan pada tahun 2009. Setelah sembilan tahun di luar angkasa, NASA mengumumkan bahwa Kepler akan “pensiun” dan dimatikan akibat kehabisan bensin. Selama aktif, Kepler diperkirakan telah mengamati hampir 3,000 exoplanets. Namun, setelah menganalisis kembali data-data yang diterima, ternyata ada lebih dari 3,000 exoplanets yang tertangkap. “Kepler already told us there were billions of planets, but now we know a good chunk of those planets might be rocky and habitable,” ujar Steve Bryson, penulis utama dalam studi tersebut. 

Steve Bryson lalu mengatakan, “Though this result is far from a final value, and water on a planet’s surface is only one of many factors to support life, it’s extremely exciting that we calculated these worlds are this common with such high confidence and precision.” Menurut NASA, ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan agar sebuah planet dapat dianggap berpotensi dihuni, Sepeti kemampuannya untuk menampung air cair, mempunyai radius sebesar 0.5 atau 1.5 kali dari Bumi, keadaan lanskap dan medan, umur dan suhu Mataharinya, serta seberapa besara cahaya yang dikeluarkan oleh Mataharinya dan seberapa banyak cahaya yang diserap. 

To me, this result is an example of how much we’ve been able to discover just with that small glimpse beyond our solar system. What we see is that our galaxy is a fascinating one, with fascinating worlds, and some that may not be too different from our own.” tambah Bryson. 

Meskipun NASA mungkin tidak akan menemukan kehidupan di luar angkasa dalam seumur hidup, penemuan ini merupakan langkah berikut untuk menjawab pertanyaan: “apakah kita sendirian di alam semesta ini?whiteboardjournal, logo