Pecahkan Rekor Suhu di Beberapa Negara, Asia Tenggara Disengat Heat Wave, Bukti Nyata Krisis Iklim Datang Lebih Cepat

Human Interest
09.05.23

Pecahkan Rekor Suhu di Beberapa Negara, Asia Tenggara Disengat Heat Wave, Bukti Nyata Krisis Iklim Datang Lebih Cepat

Gelombang panas telah mengguncang Asia Tenggara selama beberapa minggu terakhir. Akibatnya, rekor suhu tertinggi terpecahkan di beberapa negara seperti Vietnam, Laos, dan Thailand. 

by Whiteboard Journal

 

Foto: Daily Sabah

Suhu tertinggi tercatat di Vietnam, Laos, dan ibu kota Thailand, di mana gelombang panas diperparah oleh musim kabut yang intens dan meningkatkan tingkat polusi. Di Vietnam, suhu mencapai 44,2 derajat Celsius pada Sabtu lalu, merupakan suhu tertinggi yang pernah tercatat di negara tersebut. Sedangkan di Laos, kota Luang Prabang mencatat suhu 43,5 derajat Celsius pada Sabtu, memecahkan rekor nasional yang baru saja tercatat bulan lalu.

Sementara itu, di Thailand, Bangkok mencatat suhu tertinggi yang pernah tercatat, yaitu 41 derajat Celsius. Bagian besar Thailand mengalami suhu di atas 30 derajat Celsius sejak akhir Maret lalu. Pada pertengahan April, kota Tak di barat laut Thailand menjadi tempat pertama di negara tersebut yang suhunya mencapai lebih dari 45 derajat Celsius.

Ahli iklim telah memperingatkan bahwa gelombang panas semacam ini akan semakin sering terjadi karena dampak krisis iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia semakin intens. Sebuah studi pada tahun 2022 menunjukkan bahwa gelombang panas berbahaya dengan suhu di atas 39,4 derajat Celsius akan terjadi tiga hingga sepuluh kali lebih sering pada akhir abad ini. Di wilayah tropis, hari-hari dengan suhu “sangat berbahaya” yang didefinisikan sebagai 51 derajat Celsius bisa meningkat dua kali lipat, sehingga akan menempatkan populasi negara yang terkena risiko yang lebih tinggi.

Sebagai informasi, April dan Mei adalah bulan-bulan paling panas di Asia Selatan dan Asia Tenggara karena suhu meningkat sebelum hujan monsun tahunan membawa sedikit kelegaan. Meskipun demikian, para ahli mengingatkan bahwa kejadian gelombang panas yang tak terduga semakin sering terjadi karena dampak krisis iklim semakin terasa.whiteboardjournal, logo