Tantangan Saat Memulai Bisnis dan Bagaimana Menghadapinya

Ilustrasi & Desain: Mardhi Lu

Selama pandemi ini, kita melihat banyaknya kemunculan bisnis-bisnis baru. Mulai dari bisnis F&B hingga fashion, orang-orang menggunakan waktu ini untuk semakin mengasah kreativitas mereka sembari berupaya untuk mencari masukan tambahan. Dengan banyaknya tantangan dalam mengelola sebuah bisnis online dalam market yang kompetitif, bagaimana mereka bisa memaksimalkan bisnis mereka?

Untuk membahas hal ini, kami berbincang dengan beberapa business owner tentang dinamika mengelola bisnis online. Serta bagaimana aplikasi Selly hadir sebagai solusi untuk membantu navigasi bisnis dan mengembangkannya lebih jauh dengan service mereka sebagai platform yang memudahkan business owner untuk merespon customer dengan sekali klik.

Fandy Susanto
Table Six

Bagaimana awal mula menjalankan bisnis?

Usaha yang saya jalankan berjalan secara organik, dimana awalnya menjalankan sendiri. Lalu dengan bertambahnya permintaan dan bertambahnya jenis project, maka kami berkembang secara tim. Baik secara expertise maupun jumlah staff.

Apa tantangan saat menjalankan bisnis di awal?

Tantangannya adalah untuk mengembangkan branding kami, sehingga bisa lebih dipercaya oleh potential clients. Begitu juga untuk tetap menjaga kualitas portofolio kami.

Apa hal penting yang sering diabaikan saat menjalankan bisnis?

Relasi dengan client bukan hanya saat kami dalam project yang melibatkan mereka. Tetapi juga di luar pekerjaan, penting untuk kami selalu menjaga relasi. Bahkan sekedar mengirim kartu ucapan. Karena jumlah staf yang cenderung kecil, kadang kami terlewat untuk hal ini.

Situasi seperti apa yang dihadapi saat ingin mengembangkan bisnis ke cakupan yang lebih besar?

Penambahan expertise dan staff artinya overhead yang bertambah. Terkadang kami ingin mengembangkan lini lain bisnis kami, tetapi jelas memerlukan biaya, dan jika tidak tepat kalkulasinya maka bisa jadi berbahaya.

Bagaimana Selly membantu saat memulai bisnis dan saat mengembangkannya?

Penilaian saya mengenai Selly sangat baik untuk usaha sampingan saya, dimana tidak perlu membuat tim dan sistem yang matang, karena bersifat personal, walaupun tidak mengesampingkan sikap profesional. Untuk itu Selly sangat membantu karena di waktu yang cepat saya dapat mengkalkulasi kebutuhan third party seperti ekspedisi secara cepat. Selly akan membantu kita melihat ada tidaknya potensi bisnis sampingan ini yang akhirnya bisa menjadi usaha yang lebih serius dalam konteks sistem dan besarnya tim.

Warsono Hadi Mulyono
Business Coach / Owner – Rasasin

Bagaimana awal mula menjalankan bisnis?

Rasasin pertama kali dibuat karena kegelisahan saya dan istri saya tentang keadaan rekan-rekan kami yang mulai terdampak pandemi. Mereka kehilangan pekerjaan atau penghasilan yang berkurang, jadi saya kepikiran gimana cara memberikan tambahan penghasilan buat mereka. Dari kegelisahan itu saya melakukan riset produk apa yang memiliki peluang untuk dikembangkan.

Saya melihat salah satu potensi yang cukup besar adalah bahan makanan. Karena berdasarkan hasil riset McKinsey, aktivitas yang paling banyak dilakukan di rumah adalah memasak. Jadi kami semakin yakin menjual bahan makanan. Lalu kami berpikir apa bahan makanan yang aman untuk dikirim melalui ekspedisi dan terjaga kebersihannya di masa pandemi. Karena istri saya adalah orang pesisir dan kami coba menangkap apa potensi yang ada dan bisa dikembangkan.

Ternyata ada produk yang cukup banyak diminati oleh warga Indonesia, yaitu ikan asin. Tapi karena citra yang dianggap kurang bersih dan makanan warga kelas bawah, ikan asin agak sulit merambah kelas menengah dan atas. Apalagi di saat pandemi seperti ini yang mementingkan kebersihan dan higienitas.

Apa tantangan saat menjalankan bisnis di awal?

Tentu saja ada. Saat ini model atau cara creating market sangat berbeda.

Social media menjadi media yang sangat penting, dan kami dituntut untuk mampu membuat konten social media yang menyenangkan, menarik untuk di-share dan sesuai keinginan pasar. Di titik ini, kemampuan digital marketing team kami diuji. Ditambah dengan tim marketing yang tidak satu tempat karena WFH, sehingga perlu model koordinasi yang tepat.

Dari sisi customer tantangannya adalah edukasi produk, karena ini adalah produk baru yang masih perlu dikenalkan.

Apa hal penting yang sering diabaikan saat menjalankan bisnis?

Hal penting yang sering diabaikan adalah variabel biaya dari mulai produksi, pengemasan, pengiriman, hingga promosi. Hal ini biasanya terjadi karena belum mumpuninya sistem dalam bisnis. Sehingga waktu itu kami juga mencari apa tools yang mampu membantu kamu untuk memastikan permasalahan ini bisa terselesaikan.

Situasi seperti apa yang dihadapi saat ingin mengembangkan bisnis ke cakupan yang lebih besar?

Behaviour orang Indonesia yang sangat suka interaksi personal menjadi tantangan yang perlu untuk disiasati. Karena kita harus mampu mengakomodir pertanyaan dan permintaan dengan baik. Jika tidak, akan mengganggu ikatan kita dengan customer. Salah satu kanal yang bisa kita gunakan adalah chat WA.

Bagaimana Selly membantu saat memulai bisnis dan saat mengembangkannya?

Selly membuat tim admin saya bisa menghitung ongkir dan lainnya dengan mudah melalui HP. Sehingga komunikasi dengan pelanggan bisa lebih cepat.

Maulita Hapsari
Owner of Hapsari

Bagaimana awal mula menjalankan bisnis?

Rasa penasaran yang akhirnya membawa saya memberanikan diri untuk buka online shop di Instagram tahun 2017. Apalagi sudah banyak banget owner online shop yang sukses, bikin saya semakin penasaran dan ingin mencobanya.

Saya juga merasa sudah saatnya buat mengubah hobi negatif buang waktu main Instagram jadi sesuatu yang bermanfaat. Saya juga butuh kegiatan sampingan yang bisa membuat saya lebih produktif dan belajar banyak hal. Produk yang saya jual pertama kali adalah lampu tumblr. Tahun 2017, promo marketplace belum segencar sekarang dan pesaingnya masih belum banyak.

Apa tantangan saat menjalankan bisnis di awal?

Tantangannya cukup sulit, karena harus ‘memperkenalkan’ diri ke calon pembeli. Belum tahu gimana cara promosi yang baik.

Belum lagi awalnya saya belum ada modal untuk bisnis, jadi masih memanfaatkan sistem dropship yang kadang persediaan stock-nya tidak menentu. Saat ada pesanan, malah stoknya habis. Awal jualan saya menawarkan sistem COD di kampus. Jadi ya walaupun lagi gak ada kuliah, tetap ke kampus karena mau COD-an. Belum lagi kalau hujan atau nunggu pembeli.

Alhamdulillah, biar capek tapi seneng juga sih.

Apa hal penting yang sering diabaikan saat menjalankan bisnis?

Pelayanan. Sebisa mungkin harus ramah, fast response, dan perbanyak interaksi dengan pembeli. Kalau bisa sih lebih banyak berinteraksi dengan pembeli, konsisten untuk update social media dan rajin balas komentar atau chat.

Kita juga butuh motivator yang bisa membantu menyemangati saat sedang capek dan ingin menyerah. Kalau gak ada motivasi biasanya bakal malas dan toko akan semakin terbengkalai dan akhirnya berhenti jualan.

Situasi seperti apa yang dihadapi saat ingin mengembangkan bisnis ke cakupan yang lebih besar?

Mungkin ini yang sedang saya hadapi sekarang. Tahun ini saya ingin mengembangkan bisnis, tapi pandemi Covid-19 hadir dan membuat saya harus menahan diri untuk stock barang dan masalah internal dari saya sendiri yaitu time management.

Bagaimana Selly membantu saat memulai bisnis dan saat mengembangkannya?

Saya terbantu sekali dengan seluruh fitur yang ada di Selly, sangat mempermudah dan mempercepat saya saat melayani pembeli.

Dulu rasanya susah banget, harus copy paste format order dan cek ongkir. Belum lagi kalau ada diskon repot hitung total pembeliannya. Sementara pembeli udah gak sabaran minta totalannya.

Selain itu, saya juga bisa track pesanan buyer dan bisa mengetahui barang dengan pembelian terbanyak. Dua data ini sering saya manfaatkan untuk membuat penawaran menarik untuk pembeli. Saya jadi bisa lebih banyak waktu untuk mengerjakan tugas yang lainnya.

Kania Anggiani
Entrepreneur

Bagaimana awal mula menjalankan bisnis?

Bisnis @dapurruben itu berawal gara-gara pandemi, di bulan Maret kita masak untuk support tenaga medis di beberapa rumah sakit rujukan COVID. Lalu dari situ banyak permintaan untuk cobain makanan kita, jadi di bulan Mei kita iseng-iseng buka PO, eh nggak taunya jadi membludak sampai sekarang.

Apa tantangan saat menjalankan bisnis di awal?

Memenuhi demand yang sangat tinggi, sedangkan kita cuma masak dari dapur rumahan, dengan manpower dan resource yang terbatas. Ditambah kita sendiri masih kerja kantoran.

Apa hal penting yang sering diabaikan saat menjalankan bisnis?

People often take for granted the little details, like personal touch dengan customer, building trust dengan special treatments

Situasi seperti apa yang dihadapi saat ingin mengembangkan bisnis ke cakupan yang lebih besar?

Mungkin lebih ke sourcing dan manpower ya, making sure tim yg sekarang dengan resources yang sekarang sanggup tidak untuk scale up. Karena tidak bisa dipungkiri, keinginan untuk growing/scale up pasti ada, tapi we also need to remember, scale up also means more cost and more problems to overcome.

Bagaimana Selly membantu saat memulai bisnis dan saat mengembangkannya?

Jujur saya tidak ada perbandingan, jadi Selly literally satu-satunya aplikasi yang saya tahu, di-recommend teman, dan langsung coba untuk run @dapurruben. Ternyata it has been very helpful untuk day to day administration, dan terutama untuk urusan customer relation & distribusi. Masih banyak fitur yang belum kita coba, dan akan kita explore, tapi yg paling basic saja sudah sangat membantu.

–

Wujudkan ide untuk memulai bisnis, karena sekarang adalah saatnya. Dan untuk tantangan yang akan muncul saat menjalankannya, Selly akan menjadi solusinya. Mulai dari menentukan harga kirim barang, pembuatan invoice, hingga cek jasa pengiriman bisa dilakukan dengan satu klik melalui keyboard Selly yang membantu kita untuk memberikan yang terbaik bagi pelanggan. Dengan kepuasan pelanggan, bisnis kita akan berkembang.

Unduh Selly di sini (App Store atau Play Store)