The Eco Journal: Studio Else Luncurkan Buku Dengan Diskusi Tentang Gerakan Kehidupan Berkelanjutan

Human Interest
04.06.21

The Eco Journal: Studio Else Luncurkan Buku Dengan Diskusi Tentang Gerakan Kehidupan Berkelanjutan

Studio Else memantik diskusi tentang gerakan kehidupan berkelanjutan dalam peluncuran buku “The Eco Journal”.

by Whiteboard Journal

 

Text: Shadia Kansha
Foto: Press Release/Studio Else

Dalam rangka peluncuran proyek pertamanya, “The Eco Journal”, Studio Else adakan diskusi daring untuk membahas gaya hidup berkelanjutan dari sudut pandang komunitas kreatif. Bersama Dia.Lo.Gue, acara ini digelar bertepatan pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia yaitu pada tanggal 5 Juni 2021 pukul 15.00-16.00 WIB. Acara yang didukung oleh (ak.’sa.ra) bookstore dan Whiteboard Journal ini, dapat diakses oleh mitra dan undangan via Zoom, serta oleh umum melalui Instagram Live akun @dialogue_arts.

Diskusi yang dipandu oleh Ryo Wicaksono tersebut mengundang Jordan Marzuki dan Karin Josephine sebagai panelis dari bidang seni kreatif, serta Soraya Cassandra (Kebun Kumara) dan Helga Angelia (Green Rebel) sebagai panelis dari bisnis dan komunitas lingkungan lokal. Bersama mereka akan membahas peran penting kancah kreatif dalam gerakan keberlanjutan lingkungan serta latar belakang, tujuan, proses pembuatan, dan proyeksi “The Eco Journal” kedepan.

“The Eco Journal” sendiri merupakan proyek pertama Studio Else yang ditujukan sebagai pintu pertama menuju pembelajaran soal keberlanjutan dan pembentukan komunitas. Di dalam jurnal berukuran A5 tersebut, terdapat “Eco Checklist” yang berfungsi untuk membantu pengguna dalam mencatat aktivitas ramah lingkungan yang dilakukan selama satu tahun. Jurnal tersebut juga memuat sejumlah artikel yang membahas berbagai aspek tentang keberlanjutan lingkungan, termasuk yang berkaitan dengan energi, sampah, transportasi, pangan, dan lain sebagainya. Artikel-artikel tersebut merupakan buah kontribusi dari beberapa jenama kolaborator seperti Green Rebel, Kebun Kumara, demibumi, dan Mote Mote. Studio Else juga berkolaborasi dengan 15 desainer grafis/ilustrator/seniman/penulis demi menghasilkan pengalaman desain yang beragam dalam keseluruhan jurnal. 

“The Eco Journal” telah tersedia untuk di pre-order secara daring melalui gerai Tokopedia milik Studio Else dan The Good Things in Life sejak tanggal 21 Mei 2021, serta dijual di Dia.lo.gue, Sunset Limited, Toko Kumara, Footurama, dan toko online (ak.’sa.ra) mulai dari minggu kedua Juni 2021. Dengan membeli satu buku, pengguna jurnal secara otomatis menanam satu pohon mangrove di Desa Bedono, Demak, Jawa Tengah (didukung oleh LindungiHutan). 

Pada tahun 2020, Studio Else bergerak dengan niatan Arunee Sarasetsiri, Madrim Djody, Melodya Lukita, dan Sarita Ibnoe untuk meningkatkan kesadaran akan hidup berkelanjutan dan membangun komunitas. Bekerja dengan basis proyek, Studio Else menjaga kemitraan dengan berbagai LSM, bisnis ramah lingkungan, pecinta lingkungan, seniman, dan pekerja kreatif lainnya untuk bekerja sama dan bergerak maju menuju industri yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan. Besar harapan mereka bahwa kedepannya, Studio Else dapat menjadi pusat pembelajaran bagi semua eco-adopters, menunjang bisnis dan jenama melalui eco-commerce dan creative agency agar menjadi bagian dari industri yang etis, serta mengadvokasi urgensi dan pengaruh yang dihadirkan dari perubahan iklim.whiteboardjournal, logo