Karena Kondisi Iklim Yang Buruk, Sebuah Bongkahan Es Raksasa Seukuran Los Angeles Mematahkan Diri Dari Antartika

Human Interest
03.03.21

Karena Kondisi Iklim Yang Buruk, Sebuah Bongkahan Es Raksasa Seukuran Los Angeles Mematahkan Diri Dari Antartika

Untuk sementara ini, bongkahan es ini tidak akan terpisah jauh dari patahan aslinya.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Rifqi Ramadhan
Foto: CNN/North Rift

Semakin hari, nampaknya semakin sedikit atau bahkan sudah tidak ada lagi berita bagus datang mengenai kondisi iklim di Bumi kita. Hal ini dikarenakan baru-baru ini ilmuwan baru saja menemukan bahwa sebuah bongkahan es seukuran kota Los Angeles telah terpecah dari Antartika karena pemanasan global.

Temuan ini pertama berhasil dapat dideteksi oleh British Antarctic Survey (BAS) pada pertengahan November lalu. Akan tetapi, sebelum beberapa hari lalu, temuan yang diberi nama North Rift ini hanya sebuah retak pada bongkahan es tersebut. Namun, pada tanggal 26 Februari kemarin, retakan tersebut terus membesar hingga pada akhirnya North Rift memisahkan diri dari bongkahan es raksasa di Antartika.

Menurut ilmuwan dari BAS, pemisahan bongkahan es ini sudah tidak dapat dihindari lagi, melihat kondisi bongkahan yang semakin hari semakin melebar. 

Menurut BAS, untuk saat ini patahan es ini tidak akan mengapung jauh dari patahan aslinya, hal ini dikarenakan arus yang membawa bongkahan es ini mengapung belum cukup kuat untuk memperjauh bongkahan ini. Akan tetapi para ilmuwan berkata, tidak menutup kemungkinan dalam beberapa bulan kedepan, bongkahan es ini akan akhirnya menjauh dari patahan aslinya menuju lautan lepas. 

Luas dari North Rift sendiri diperkirakan sebanyak 1,270 km per kubik. Hal ini menjadikan North Rift sebagai salah satu bongkahan es terbesar yang patah dari Antartika. 

Menurut para ilmuwan dari BAS, jika kondisi iklim masih seperti sekarang, tidak menutup kemungkinan akan ada makin banyak bongkahan es raksasa memisahkan dirinya dari Antartika dan bil hal ini tetap terjadi, permukaan air laut akan semakin naik dan menyebabkan semakin banyak bencana alam terjadiwhiteboardjournal, logo