Lagu “Tafsir Mistik” Akan Membuka Layar Untuk Perjalanan The Panturas Selanjutnya

Music
05.03.21

Lagu “Tafsir Mistik” Akan Membuka Layar Untuk Perjalanan The Panturas Selanjutnya

Lagu ini beserta album kedua The Panturas sendiri akan digarap oleh produser Lafa Pratomo.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Rifqi Ramadhan
Foto: Press Photo/ Tafsir Mistik

Unit surf rock asal Jatinangor, The Panturas, kembali membawa kita berlayar ditengah lautan mistik melalui single baru mereka yang diberi judul “Tafsir Mistik”. Lagu ini sendiri dirilis dibantu label LaMunai Records.

Lagu ”Tafsir Mistik” sendiri akan menjadi salah satu lagu pembuka untuk album kedua mereka. Berbeda dengan lagu “Balada Semburan Naga” yang kental akan aroma oriental dengan nuansa surf-punk. Lagu “Tafsir Mistik” akan menuangkan unsur scale gipsy, arabik dan tentunya kental akan unsur surf yang kerap ditemukan dalam materi The Panturas. 

Lagu “Tafsir Mistik” sendiri menjadi lagu dengan ritme paling pelan dan mendayu bila dibanding oleh “Balada Semburan Naga”. Melalui lagu ini The Panturas mencoba menunjukan bahwa unsur surf dapat dimasukan kedalam jenis musik apapun, entah itu gipsy hingga melayu. Selain itu, melalui lagu ini The Panturas juga mencoba untuk keluar dari zona nyaman mereka yang

menciptakan lagu surf yang monoton, karena melalui lagu ini , The Panturas juga mencoba untuk mengambil unsur inspirasi dari musisi Indonesia yang pada masa lampau seperti D’Loyd dan The Mercy dan diramu dengan sedemikian rupa oleh mereka agar dapat terasa modern dan tidak usang oleh usia.

Lirik dalam lagu ini sendiri dikomposisikan oleh sang vokalis sekaligus gitaris Abyan “Acin” Nabilio. Pada lagu ini Acin mengangkat tema problematika sosial pemikiran karbitan yang tumbuh karena hadirnya media sosial. Kehadiran pemikiran seperti ini digambarkan oleh Acin membuat realita kini semakin bias dan mengaburkan akan makna nilai baru dalam masyarakat. Keresahan ini dirasakan oleh para personil The Panturas dikarenakan makin banyak orang yang berpikir bahwa idealisme mereka adalah yang paling benar.

Lagu “Tafsir Mistik” sendiri digarap oleh produser Lafa Pratomo, yang menggambarkan bahwa lagu ini yang akan kelak hadir dalam album kedua mereka adalah materi-materi paling prima yang pernah ditulis oleh The Panturas. Lafa berkata bahwa kini The Panturas dapat membuat materi yang prima dikarenakan keberanian mereka untuk keluar dari zona nyaman mereka dan bereksperimen dengan unsur musik baru yang jarang disentuh oleh musisi kontemporer dari Indonesia sebelumnya.

Lagu “Tafsir Mistik” sendiri kini sudah dapat dinikmati di berbagai platform streaming. Selain lagu ini, The Panturas juga memberi sedikit bocoran bahwa kemungkinan album kedua mereka sudah dapat dinikmati  pada pertengahan tahun ini. Melalui lagu ini, mari kita tunggu kemana ombak membawa kapal The Panturas berlayar selanjutnya.  whiteboardjournal, logo