Beberapa Langkah Keamanan untuk Cegah Penipuan oleh “Twinder Swindler”

Media
24.03.22

Beberapa Langkah Keamanan untuk Cegah Penipuan oleh “Twinder Swindler”

Hal yang dapat dipelajari dari “Tinder Swindler” dan maraknya kasus penipuan melalui aplikasi kencan online, masyarakat dihimbau untuk tingkatkan langkah-langkah keamanan. 

by Whiteboard Journal

 

Teks: Inaya Pananto
Foto: Tinder

Serial dokumenter Netflix yang kini ramai menjadi pembicaraan yaitu “Tinder Swindler” banyak mengarahkan perhatian publik kepada sisi gelap dan resiko dari aplikasi kencan online. Menurut data dari FTC (Federal Trade Commission) atau lembaga pengawas Amerika Serikat yang bertugas mengawasi dan mencegah adanya tindakan tidak jujur dari pelaku-pelaku bisnis yang dapat merugikan konsumen, angka penipuan yang terjadi melalui aplikasi dating dapat mencapai $1.3 miliar USD.

Serial Netflix “Tinder Swindler” (Foto: Netflix)

Jenis penipuan ini juga sering disebut sebagai modus penipuan romansa di mana penipu berkedok menjalin hubungan romantis dengan orang yang hendak ditipu untuk memenangkan rasa percayanya. Jenis kejahatan yang sering dilakukan oleh pelaku penipuan ini adalah pencurian identitas hingga penipuan finansial. Modus penipuan ini banyak terjadi pada aplikasi-aplikasi ternama seperti Tinder, Hinge, dan masih banyak lagi karena itu kita harus mempraktekkan sifat lebih berhati-hati dalam melaksanakan hubungan online dengan siapapun itu.

Mark Kapczynski sebagai SVP divisi cyber security dari OneRep menyampaikan beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mencegah terjadinya penipuan-penipuan aplikasi dating ini terjadi:

Pertama, hapus data pribadi seperti alamat lengkap, nomer telfon, dan email kita dari Google search untuk mencegah pelaku penipuan men-stalk keberadaan kita.

Kedua, lakukan reverse image search di Google menggunakan foto profil orang yang kita temui melalui aplikasi untuk memastikan mereka menggunakan foto yang sesungguhnya dan bukan mencuri foto orang lain untuk menutupi dirinya.

Ketiga, lakukan background check sebelum memutuskan untuk bertemu dengan orang yang ditemui melalui aplikasi.

Terakhir, kenali perilaku-perilaku mencurigakan seperti persistensi yang berlebihan, tanda-tanda obsesif, meminta uang dan/atau cepat meminta bertemu di lokasi terpencil.

Itulah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk melindungi diri kita dari kasus penipuan aplikasi dating. Seiring dengan perkembangan dan perubahan budaya dalam berkencan dan romansa di era modern ini kita juga harus meningkatkan kewaspadaan kita dalam menurutp celah-celah kemungkinan kejahatan yang terjadi. Be smart, date safe! whiteboardjournal, logo