Foto: MSCHF

Situs chatroom ini menggunakan teknologi AI yang canggih untuk menilai kecantikan seseorang dan mencocokkannya dengan pengguna lain dengan tingkat kecantikan yang setara. Pengguna diminta untuk mengunggah foto mereka dan server prediksi akan menilai kecantikan mereka dengan skala 1 hingga 10. 

Karena itu, pengguna hanya dapat mengobrol dengan pengguna lain di rentang kecantikan yang sama. Model machine-learning yang digunakan pada situs ini dilatih oleh OpenAI dengan dataset 400 juta pasangan gambar-teks.

Namun, MSCHF menyadari bahwa model yang digunakan pada situs ini dapat mencerminkan bias kecantikan. Maka, Hot Chat 3000 dirancang untuk mengungkap dan memperjelas bias tersebut. Meskipun kontroversial, inovasi baru dari MSCHF ini memperlihatkan betapa kemajuan teknologi dapat membawa kita ke arah yang tidak terduga.