Twitter Menguji Coba Fitur Baru, Tidak Ada Lagi Batasan 280 Karakter!

Media
24.06.22

Twitter Menguji Coba Fitur Baru, Tidak Ada Lagi Batasan 280 Karakter!

Upaya platform tersebut untuk menjawab demand para penggunanya. 

by Whiteboard Journal

 

Teks: Setto Lintang
Foto: Unsplash

Kabar baik bagi para pembuat thread di Twitter, platform media sosial tersebut sedang menguji coba fitur baru yang memungkinkan para penggunanya untuk membuat cuitan lebih panjang dalam satu post.

Dengan fitur baru bernama “Notes”, para pengguna nantinya mampu mengetik hingga 2.500 kata, sekaligus memasukkan foto, video, dan GIF dalam cuitan mereka. Setelah di-post, “Note card” akan muncul di linimasa dalam bentuk pratinjau yang menampilkan bentuk singkat dari keseluruhan “Note”.

Sejauh ini, perusahaan media sosial tersebut menyatakan bahwa mereka baru meluncurkan uji coba publik fitur “Notes” untuk satu kelompok kecil penulis dari Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Ghana. “Untuk sekarang, kami baru melangsungkan uji coba tertutup dengan sekelompok penulis yang nantinya akan membantu kami dalam mempelajari cara yang efektif untuk menunjang kebutuhan para pengguna Twitter yang gemar menulis,” ujar Twitter.

Belum ada pernyataan dari Elon Musk—CEO Tesla yang mengakuisisi Twitter akhir April lalu—terkait dengan peluncuran fitur tersebut yang belakangan ini kian diperbincangkan karena ide-ide kontroversialnya terhadap sejumlah fitur-fitur Twitter yang dianggap problematik.

Semula, Twitter hanya menyediakan ruang sebanyak 140 karakter bagi para penggunanya untuk bercuit dalam satu post, menyesuaikan batas resmi dalam pesan teks SMS di ponsel pada saat itu. Namun, pada 2017, mereka menambah batas cuitan para penggunanya hingga 280 karakter.

Para pengguna Twitter nantinya akan melihat “Note card” di linimasanya jika: mereka mengikuti pengguna lain yang bercuit menggunakan fitur “Note”, mengikuti pengguna yang menyematkan tautan “Note” dalam cuitannya, atau pengguna yang mereka ikuti melakukan retweet atau quote-tweet cuitan yang menyematkan “Note card”. Selain itu, “Notes” nantinya akan memiliki tautan uniknya tersendiri yang mampu diakses di luar Twitter, terlepas apakah pengakses tersebut tergabung sebagai pengguna Twitter atau tidak.

Para Twitter juga dapat berinteraksi dengan “Note card” layaknya mereka berinteraksi dengan cuitan pada umumnya. Terlebih, penulis “Notes” nantinya juga dapat menyunting post-nya setelah bercuit, tidak seperti fitur cuitan biasa. Namun, pengguna belum mampu untuk membalas atau berinteraksi dengan “Notes” ketika ia dibuka dalam bentuk artikel utuh—setidaknya untuk saat ini.

Selengkapnya, Twitter menyediakan detail untuk fitur “Notes” di tautan ini. Bagaimana, tidak sadar untuk mencoba?whiteboardjournal, logo