Melalui Lagu “Apa Ada Asmara” Lomba Sihir Mencoba Menjawab Pertanyaan “Apa sih bedanya Lomba Sihir Dengan Hindia?”

Music
14.03.21

Melalui Lagu “Apa Ada Asmara” Lomba Sihir Mencoba Menjawab Pertanyaan “Apa sih bedanya Lomba Sihir Dengan Hindia?”

Lagu ini mengangkat tema mencari cinta di tengah ganasnya Jakarta.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Rifqi Ramadhan
Foto:Press Photo/Lomba Sihir

Belum lama setelah Lomba Sihir mengeluarkan lagu pertama mereka yang berjudul “Hati dan Paru-Paru” Band asal Jakarta ini kembali dengan sebuah lagu baru berjudul “Apa Ada Asmara”. Lagu ini sendiri berbeda dengan persembahan dari Lomba Sihir sebelumnya, hal ini dikarenakan lagu ini memiliki nuansa disko didalamnya.

Band yang digawangi oleh Hindia (vokal), Natasha Udu (vokal), Rayhan Noor (gitar, vokal), Wisnu Ikhsantama (bass, vokal), Tristan Juliano (kibor, vokal) dan Enrico Octaviano (drum) merilis lagu dan video klip untuk lagu ini secara bersamaan pada tanggal 12 Maret 2021. Video klip untuk lagu ini sendiri digarap oleh Naisu Studio dan Araloka Studio. 

Secara narasi dan penulisan, lagu “Apa Ada Asmara” sendiri mengangkat tema mencari dan menemukan cinta di tengah kerasnya Ibukota. “Gue membayangkan momen awal kuliah, dan otak lugu gue hanya berpikir bagaimana gue bisa mendapatkan cinta di tempat dan usia ini.” Ucap Udu yang menjadi penulis serta penyanyi utama dalam lagu ini. Selain menjadi penulis serta vokalis dalam lagu ini, Udu juga menjadi penyusun draft pertama untuk lagu ini berdua dengan sang keyboardis Tristan dalam waktu kurang dari satu jam.

Berbeda dengan lagu “Hati dan Paru-Paru” yang mengajak kita untuk bergoyang santai, lagu “Apa Ada Asmara” seperti kembali membawa kita berdisko dan mencari jodoh pada tahun 80-an di daerah Melawai. Dalam produksinya sendiri, Tama yang menjadi pemain bass sekaligus produser untuk lagu ini, mencoba untuk menangkap kegirangan yang dirasakan oleh orang tua kita berdansa pada saat mereka muda diiringi alunan musik disko. 

Melalui eksperimentasi dengan nuansa disko ini, Lomba Sihir memberi kesempatan bagi para anggotanya untuk mencoba hal baru maupun menyalurkan kreativitas yang belum tersalurkan dengan materi mereka sebelumnya.

Melalui eksperimentasi disko dan menjadikan Udu sebagai vokal utama untuk lagu ini, Lomba Sihir mencoba untuk menegaskan bahwa mereka bukanlah sekedar grup pengiring Hindia, melainkan mereka adalah unit dengan arti sesungguhnya, dimana mereka adalah sebuah kesatuan yang memiliki andil sama besar dalam segala pengambilan keputusan kreatif. Melalui lagu ini, Lomba Sihir juga berharap dapat melibas pertanyaan seperti “Apa sih bedanya Lomba Sihir sama Hindia?”whiteboardjournal, logo