Aktif Memperkenalkan Talenta Baru, Double Deer Umumkan Single Terbaru RL KLAV “Rainbow”

Music
10.12.19

Aktif Memperkenalkan Talenta Baru, Double Deer Umumkan Single Terbaru RL KLAV “Rainbow”

Rilisan pertama dari sederet materi menuju album perdana RL KLAV.

by Whiteboard Journal

 

Foto: Double Deer

Sebagai salah satu record label yang cukup aktif dalam mewarnai ranah musik Indonesia, Double Deer selalu siap untuk memperkenalkan talenta-talenta baru. Buktinya pun dapat dilihat lewat kesuksesan musisi yang hadir dalam naungannya, mulai dari Kimokal sampai Luise Najib. Lewat deretan roster yang tersedia, kiranya Double Deer telah menempatkan diri sebagai label musik yang unggul. 

Kembali dengan semangat sama, kini Double Deer memperkenalkan duo talenta terbarunya RL KLAV, lewat rilisan single “Rainbow”. Terdiri dari Rizkia Larasati (RL) dan Keshia Aita (KLAV), 2 sahabat ini sudah mengenal satu sama lain dari SMA. Tetapi karena lama terpisah, mereka baru bertemu kembali dalam skena permusikan Jakarta di tahun 2016. Setelah melihat bahwa mereka menyimpan hasrat sama dalam bermusik, RL KLAV pun terbentuk tak lama kemudian. Melalui banyak eksplorasi dan eksperimentasi musikal, lahirlah sound mereka yang kental akan nuansa R&B dan soul. 

Merupakan rilisan pertama mereka dalam naungan Double Deer Records, “Rainbow” dipersembahkan sebagai perkenalan dari sederet materi RL KLAV menuju album perdana mereka. Diproduseri oleh Keshia Aita bersama Rizkia Larasati dan Adhe Arrio (Double Deer), lagu ini menampilkan iringan instrumen yang dimainkan oleh Aita sendiri. Melalui isian gitar sampai melodi pianonya, instrumentasi yang disajikan dalam lagu ini terdengar cukup kaya akan influence R&B old school

Dalam segi lirik, “Rainbow” ternilai kontemplatif. Lewat “Keep asking about that pot of gold, where is it? Is it even there?”, lagu ini mengajak pendengarnya untuk merenungkan bagaimana mereka memandang kehidupan masing-masing. Dalam dunia dimana manusia tak pernah puas, lagu ini berperan sebagai pengingat bagi kita yang terlalu fokus pada hal-hal yang akan datang – tanpa menyadari bahwa kita butuh berhenti sejenak untuk mensyukuri apa yang tersedia di sekitar kita.whiteboardjournal, logo