Asosiasi Performing Australia Melobi Pemerintah Setelah Kehilangan 1.300 Venue Musik karena Pandemi

Music
21.10.23

Asosiasi Performing Australia Melobi Pemerintah Setelah Kehilangan 1.300 Venue Musik karena Pandemi

Melalui rapor tahunannya, APRA AMCOS melaporkan kehilangan 1.300 venue live music di seluruh Australia akibat dari pandemi.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Muhamad Rasyad Athala
Foto: Ticketmaster

Pandemi mungkin sudah berakhir, tapi efeknya masih terasa bagi beberapa pihak. Dalam rapor tahunannya, APRA AMCOS (Australasian Performing Right Association and Australasian Mechanical Copyright Owners Society), lembaga yang mengurus perizinan live music dan hak cipta royalti di Australia, mencatatkan kehilangan 1,300 venue dan panggung di seluruh Australia semenjak pembatasan COVID-19 diberlakukan. 

Walaupun banyak nama-nama besar yang berkunjung ke Australia– seperti Harry Styles, Ed Sheeran, dan Elton John yang mencatat rekor licensing fee terbanyak, hal ini tidak menutupi kerugian pada skala yang lebih kecil. “It’s absolutely at a crisis point”, mengutip Dean Orsmtron, chief executive dari APRA AMCOS. Kerugian ini juga dirasakan oleh industri nightlife, dimana angka pengunjung klub malam berkurang dari 2,8 juta sepanjang 2019, menjadi 1,6 juta di 2023. Untuk mengatasi kerugian ini, Dean Ormstron bersama APRA AMCOS sedang melobi pemerintah setempat untuk menyusun peraturan yang melindungi tempat-tempat live music, melalui insentif pajak untuk menyalakan kembali industri secara nasional. 

Pubs and clubs are really where Australian bands get to cut their teeth, develop their own audiences, build their own profile and fan base, and develop their own careers. With so many venues now lost, it’s absolutely a crisis point. We need an intervention.” tutur Dean Ormstron. 

Hal serupa dilakukan pemerintah Australia untuk industri film lokal, yang akhirnya mampu menyaring beberapa studio Hollywood untuk melakukan produksinya disana, dengan memenuhi kuota konten dan pekerja lokal. Insentif ini diharapkan menjadi solusi yang cepat untuk memajukan kembali industrinya, tanpa menunggu bertahun-tahun untuk tumbuh kembali secara organik. Pada bulan Januari, Music Australia dibentuk menjadi sebuah badan yang mengelola dan memberi support kepada musik kontemporer baru sebagai bagian dari peraturan nasional dari segi kultural. Hal ini dianggap Dean Ormstron sebagai keseriusan pemerintah dalam menganggap industri musik sebagai industri yang layak sebagai bentuk investasi, dan membangun optimisme akan keberhasilan APRA AMCOS untuk melobi peraturan baru. whiteboardjournal, logo