Bahas Penggabungan Seni Visual dan Seni Musik Bersama Kendra Ahimsa dan Fandy Susanto di Acara Persembahan Orange Cliff

Music
18.08.21

Bahas Penggabungan Seni Visual dan Seni Musik Bersama Kendra Ahimsa dan Fandy Susanto di Acara Persembahan Orange Cliff

Bagaimana seniman visual berkolaborasi dengan musisi?

by Whiteboard Journal

 

Teks: Deandra Aurellia
Photo: Orange Cliff Records

NuArt Sculpture Park, Kuassa Teknika dan Orange Cliff Records mengadakan sesi diskusi bertajuk BPM Jilid 1: Music Related Artworks. Diskusi ini diawali dari tendensi para penikmat musik untuk pernah menilai sebuah rilisan dari ilustrasi sampulnya, sampai jadi salah satu faktor utama dalam memilih dan menyaring musik-musik baru.

Kolaborasi seniman visual dan musik ini terjalin erat dan terintegrasi sampai sulit untuk menyukai suatu rilisan hanya dari musiknya atau juga dari citranya. Di sesi diskusi ini, beberapa pertanyaan yang akan dijawab termasuk: bagaimana seniman visual berkolaborasi dengan musisi? Seperti apa sebenarnya proses kolaborasi itu? Bagaimana seniman visual memandang musik?

Sesi diskusi ini menghadiri dua pemateri, yaitu Kendra Ahimsa (Ardneks, Paraiso Grafica) yang seringkali berkolaborasi mengerjakan materi visual musisi-musisi internasional, serta Fandy Susanto (Table Six), pemilik studio desain kreatif yang mengedepankan seni ketimbang proyek korporat konvensional, dan dimoderatori oleh Dea Karina (D3K4, Jogja Noise Bombing, Tujuh Kuda).

 Acara ini akan dilaksanakan lewat Zoom Meeting pada Kamis, 19 Agustus 2021 pukul 18:00 sampai 21:00 WIB. Harga tiket Early Bird adalah Rp 35,000/orang, sedangkan tiket Reguler seharga Rp 50,000/orang.

Informasi lebih lanjut serta link pendaftaran terdapat di laman Instagram Orange Cliffwhiteboardjournal, logo