Japanese Breakfast Akan Keluarkan Buku Memoar Berjudul “Crying in H Mart” Pada April 2021

Music
06.10.20

Japanese Breakfast Akan Keluarkan Buku Memoar Berjudul “Crying in H Mart” Pada April 2021

Dijadwalkan akan hadir pada 20 April 2021, buku ini akan menceritakan pengalaman membekas pada dirinya yang merasa kehilangan identitas setelah ibunya pergi.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Sabilla Salsabilla
Foto: Instagram

Setelah beberapa saat lalu dirinya hadir di publik dengan EP-nya bersama Ryan Galloway, kali ini Michelle Zauner mengumumkan buku memoar terbarunya berjudul “Crying in H Mart”. Buku yang akan dirilis melalui Knopf Publishing ini akan mengeksplorasi bagaimana ia harus berjuang tumbuh menjadi seorang berdarah Korea-Amerika setelah ditinggal ibunya enam tahun lalu.

 

 

View this post on Instagram

 

My mother passed away almost six years ago and ever since, my life has felt folded in half, divided into a before and after her death, my identity and my family having been fractured in the wake of her loss. I’ve spent the past six years processing grief in the best way I knew how—through creative work. I wrote two albums worth of material in an attempt to encapsulate all of that heavy darkness, confusion and loneliness, and then I spent another three years writing pages and pages to try and capture my mother’s brilliant character and spirit, what it was like to be raised by a Korean immigrant in a small west coast town with very little diversity, the intense shame I felt towards my mixed race identity and how my embrace of Korean food and culture helped me come to terms with that upbringing, allowed me to reconnect with her memory. I’m thrilled to finally announce that I have written a book. It is called Crying in H Mart and will be released April 20th 2021 and is now available for pre order here: http://bit.ly/cryinginhmart (link is also in bio). The cover art was designed by the legendary Na Kim @na_son

A post shared by Japanese Breakfast (@jbrekkie) on

Dilansir dari Pitchfork, musisi yang juga dikenal dengan nama Japanese Breakfast ini menceritakan pengalaman mengguncang yang ia alami di mana ia dan keluarganya merasa kehilangan identitas setelah ibunya pergi. Pada satu bagian dalam memoarnya, ia juga mengenang dirinya ketika ia break down di supermarket bernama H Mart yang kemudian menjadi insipirasi sebagai judul dari bukunya. Dari situlah, Zauner akhirnya mencoba untuk menjadi kreatif dengan memproduksi dua album pada saat itu.

“Crying in H Mart” dijadwalkan akan hadir pada 20 April 2021 mendatang. Bagi yang tertarik untuk mendapatkan buku ini, para pembeli sudah dapat melakukan pre-order pada laman Crying in H Mart mulai saat ini.whiteboardjournal, logo