“Jazz, Jazz, Jazz“ Meramu Musik Tradisional Afrika dalam Balutan Funk

Music
17.11.18

“Jazz, Jazz, Jazz“ Meramu Musik Tradisional Afrika dalam Balutan Funk

Album re-issue dari grup musik lawas “The Scorpions & Saif Abu Bakr”.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Brigita Olga
Foto: Habibi Funk

Setelah lebih dulu merilis dua trek sebagai teaser dari album re-issue grup musik lawas “The Scorpions & Saif Abu Bakr”, Habibi Funk – sebuah label rekaman asal Jerman, akhirnya menerbitkan album bertajuk “Jazz, Jazz, Jazz“  itu secara utuh. Nama “The Scorpions & Saif Abu Bakr”, mungkin membuat sebagian orang mengernyitkan dahi saat mendengarnya, namun bagi Jannis Stürtz, inisiator Habibi Funk, album ini merupakan perpaduan sempurna yang memodernisasi irama tradisional nan eksotis Afrika dengan elemen funk sebagai jantungnya.

Album berisi 10 trek yang mulanya direkam di Kuwait pada tahun 1980 ini, dibuka dengan trek instrumental bernuansa santai, yang alurnya digiring oleh tiupan saksofon funky, serta ketukan drum bertempo sedang bersahutan dengan desisan simbal. Suara rendah sang vokalis, Seif, baru terdengar di trek ketiga berjudul “Saat Alfarah”. Sebagai salah satu upaya menyelipkan elemen musik tradisional dalam karyanya, trek kedelapan “Bride of Afrika” yang dimotori oleh vokal Osman Zeeto, menjadi tribute untuk Soukous, salah satu sub-genre dance music asal Afrika yang sempat populer di era itu.

Jika dinikmati secara utuh, trek-trek dalam album ini tak luput membuat pendengarnya merasa seperti menonton film favorit, dengan akhir bahagia yang sudah bisa diprediksi sejak awal. “Jazz, Jazz, Jazz“ menawarkan seberkas eksotisme Afrika berbalut jazz ringan dan groovy dengan suasana feel-good.whiteboardjournal, logo