Kara Chenoa Sindir Sifat Superficial lewat Single “Missus Superficial (Poison)”

Music
22.03.22

Kara Chenoa Sindir Sifat Superficial lewat Single “Missus Superficial (Poison)”

Kara Chenoa, rapper dan penulis lagu asal Jakarta, merilis single “Missus Superficial (Poison)” yang menandakan debut barunya bersama label Stacks, Urban Division dari Warner Music Indonesia.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Jesslyn Sukamto
Foto: Warner Music Indonesia

Kara Chenoa, lebih akrab disapa Karchen, adalah seorang penyanyi, rapper, dan penulis lagu indonesia asal Jakarta. Kara Chenoa telah berkolaborasi dengan banyak artis ternama seperti Midnight Quickie pada single “Call My Name” yang dirilis di bawah Kitsune Musique, Jevin Julian pada lagu-lagu seperti “BAJ” dan “No Clue” yang dinominasikan untuk AMI Award untuk Urban Single terbaik.

Lagu terbarunya, “Missus Superficial (Poison)” merupakan karya satire atas orang-orang yang kerap mementingkan penampilan luar dan materi saja.

“Single ini sebenarnya bercerita tentang menjalankan hubungan baru dengan orang yang memiliki standar hidup yang tinggi. Tapi apakah mempunyai standar hidup tinggi berarti orang itu superficial?” ujar Karchen.

Lagu berdurasi 3 menit 24 detik ini penuh akan genre hip-hop, dengan tempo yang upbeat. Menurut Kara sendiri, lagu ini cocok didengarkan saat sedang merindukan seseorang atau sedang merasa sexy. 

Single terbaru ini tidak membutuhkan waktu yang lama. “Proses menulis lagu dan rekamannya sebenarnya lumayan cepat. Mungkin karena both gua dan producing partner gua, Monty Hasan merasa perasaan dan pesan yang ada di lagu ini bukan perasaan yang asing bagi kami,” ungkap Karchen.

Kara telah merilis official lyric video “Missus Superficial (Poison)” pada Jumat, 18 Maret 2022 lalu di Youtube. Videonya berkonsep dominan black and white, terinspirasi dari era hitam putih yang menurut Kara, era itu adalah puncaknya luxury dan class. Model lirik video tersebut adalah Anya Zen, putri dari model Ratih Sanggarwati. 

Meskipun “Miss Superficial (Poison)” merupakan debut pertama Kara dalam naungan Stacks, Urban Division dan Warner Music Indonesia, ini bukan rodeo pertama Kara dalam industri musik. Kara memulai kariernya di industri musik pada akhir 2017 dengan single pertamanya yang merupakan kolaborasi dengan Bleu Chair, produser bass house terkenal. Kara juga telah merilis beberapa single, dengan single pertamanya “247”, disusuli “Undercover Lover”,dan juga “Let’s Not Talk Too Much” dibarengi Teza Sumendra — penjelajahan ke ranah baru pop yang dipengaruhi funk. Kara juga pernah berkolaborasi dengan Raisa dalam singlenya “You Better Believe Me”. Musik Kara sebenarnya tidak bisa digolongkan dalam satu genre saja, dengan pengaruh yang berbeda-beda seperti hip hop, jazz, rock, dan bahkan doo-wop tradisional Indonesia. Bagi Kara, musiknya merupakan sebuah refleksi terhadap bagaimana dia memandang dirinya sendiri, yaitu sebagai chameleon di industri musik.

Tonton Musik Videonya “Miss Superficial (Poison)” dibawah ini :whiteboardjournal, logo