Kolaborasi Dipha Barus dengan Afgan dan Esther Geraldine, ‘Keep It Hush’, Menceritakan Budaya Oversharing

Music
25.11.21

Kolaborasi Dipha Barus dengan Afgan dan Esther Geraldine, ‘Keep It Hush’, Menceritakan Budaya Oversharing

“Keep It Hush” merupakan respons terhadap kecenderungan orang untuk melakukan overshare atau berbagi hal-hal yang tidak perlu melalui media sosial.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Nada Salsabila
Foto: Creathink Publicist

Produser dan pencipta lagu Dipha Barus akan merilis karya terbarunya yang berjudul “Keep It Hush”. Lagu pop yang memiliki unsur dansa ini menampilkan kontribusi vokal dari Afgan, serta penyanyi muda Esther Geraldine. Lagu tersebut pasalnya akan dirilis pada 26 November 2021 di kanal-kanal musik digital.

“Keep It Hush” merupakan respons terhadap kecenderungan orang untuk melakukan overshare atau berbagi hal-hal yang tidak perlu melalui media sosial, yang justru menjadi bumerang untuk diri sendiri. Menurut Dipha, misteri sekarang ini sudah langka, karena sekarang hampir semua orang terlalu melakukan oversharing.

“Gue dan tim penulis lagu gue, Monica Karina dan Matter Mos, studi tentang oversharing di media sosial. Menurut gue ada nilai yang salah karena menganggap komen sebagai situasi hidup dan mati. Jadi kami mau fokus di oversharing itu,” Dipha mengatakan. “Inti lirik ini tentang bagaimana tidak semua hal perlu diketahui orang lain. Enggak semuanya harus dibagi, dan enggak semuanya harus dikomentari.”

Dipha dan Afgan sebelumnya sudah lama ingin bekerja sama, namun baru terlaksana di lagu ini. Menurut Dipha, “Dari 2015 ada banyak lagu yang gue buat untuk Afgan tapi momentumnya enggak dapat. Gue pertama kali buat lagu untuk Afgan nggak jadi dipakai, terus gue ubah jadi ‘No One Can Stop Us’. Baru sekarang kesampaian bersama Afgan. Aneh banget!”

Sementara itu, Esther Geraldine merupakan salah satu pemenang dari Flower Challenge, sebuah kompetisi yang diadakan Dipha di TikTok pada Mei 2021. Sebelumnya Esther memang disuruh oleh Melon Lemon, yang merupakan manajer Dipha, untuk mengikuti challenge tersebut. “Suaranya bagus, dan pas dia menang Flower Challenge berarti saatnya gue bikin rumah buat suara dia,” ujar Dipha tentang penyanyi muda yang sempat ikut Indonesian Idol 10 tersebut. “Gue mengajaknya bereksperimen di lagu ini, “Bisakah rapping tapi bernada?” Akhirnya dia bisa, jadi ya sudah, dia yang nyanyi,” lanjut Dipha. 

Dalam penggarapan lagu “Keep It Hush”, Dipha melakukan proses rekaman vokal di Jakarta bersama  Afgan, Esther dan paduan suara Insideout, dengan bantuan Mohammed Kamga dan Monica Karina sebagai vocal director. 

Pada awalnya “Keep It Hush” merupakan kolaborasi antara Dipha dan Stephanie Poetri yang dikerjakan di sebuah studio di Los Angeles, Amerika Serikat. Namun karena satu dan lain hal, “Keep It Hush” tak kunjung dapat diselesaikan dan Dipha memutuskan untuk menyimpan demo lagu tersebut di komputernya. “Akhirnya gue pindah manajemen ke Melon, dan gue kasih dengar apa saja yang sudah dibuat. Dia melihat semua demo gue yang nggak jadi keluar, dan akhirnya bilang, “Gila, ini keluarkan saja!”” kata Dipha.

Awalnya lagu yang memiliki tema hubungan gelap diubah ke oversharing. “Keep It Hush” akhirnya akan dapat dinikmati dalam bentuk sebuah lagu dengan makna yang dalam tapi mudah dicerna. “Gue ingin lagu ini jadi pesan yang bisa didengar dan menjadi pilihan untuk bersenang-senang,” kata Dipha.

“Keep It Hush” dapat dinikmati melalui digital streaming platform mulai tanggal 26 November 2021. Untuk informasi selanjutnya, cek melalui akun Instagram dan Twitter @diphabarus, @afgan__, @queenetey, @ultramusicofficial.whiteboardjournal, logo