Teks: Daniet Dhaulagiri
Foto: Pesona Experience / Pullo

Nama Pullo sudah tidak asing bagi kancah musik arus pinggir Indonesia, kualitas repertoar milik mereka membuatnya tak hanya bergeliat di Sumatra, gaungnya sampai hingga ke panggung-panggung bawah tanah Jakarta. Terlebih kini band yang mengusung musik post-punk tersebut termasuk ke dalam naungan Pesona Experience.

Pullo adalah lima dari Utara tanah Sumatra, tepatnya di Medan, mereka adalah Rally Jachmoon (Vocal), Gavin Siregar (Drum), Faiz Fadhilah (Guitar), Ranggi Ramadhan (Bass) dan Valdi Fahrizi (Guitar). 

Seolah tak puas meneror para pendengarnya di tahun 2020 dengan merilis trek bertajuk “Tenebrous” dan “Ride”, kini Pullo kembali mengeluarkan single yang berjudul “Astle Rune” untuk mengawali aksinya di 2021. Melalui vokal yang terdengar flamboyan dan bisa dengan mudahnya bergema menghantui tempurung kepala, sesaat setelah drum dihentakkan, lalu pedal distorsi dan fuzz diinjak, tak ada jalan kembali bagi mereka dari kegelapan yang sering ditebar oleh sosok Peter Murphy dan kawan-kawannya di medio ‘80-an.

Pullo menceritakan kembali salah satu kisah klasik paling tragis yang melibatkan kematian sepasang kekasih. Melarutkan tragedi naas tersebut ke dalam beberapa tema mengenai sisi suram sifat manusia, menggambarkan bahwa kematian merupakan sebuah kesedihan dan kehancuran.

Pullo juga merilis dua buah trek dari dua kolaborator penggiat musik eksperimental dan elektronik asal Jakarta; yakni Aditya Permana dan Sunmantra. Mereka berdua mencoba menginterpretasikan ulang “Astle Rune” ke dalam versinya masing-masing, meski begitu versi original dan remix tetap dibangun dengan tiga pilar yang sama; kegelapan, kesedihan, dan kemuraman.

“Astle Rune” kini sudah tersedia di The Front Store, kalian bisa membeli single tersebut di sini.