New Music Selection: Dari ABBA, Jenny Lee, Hingga Tribut Diskoria, Isyana Sarasvati, Ardhito Pramono untuk NAIF
Dari anthem Alex Lahey yang lahir di tengah lockdown, perilisan stok lagu lama pasca-bubar Yucky Duster, dan lagu Ric Wilson & Yellow Days yang ditulis kurang dari dua jam.
Setiap hari jumat, kami akan merangkum rilisan lagu baru dari musisi lokal dan internasional. Berikut adalah rangkuman lagu-lagu baru yang menarik untuk didengar di minggu keempat Oktober 2021 ini.
ABBA – “Just A Notion”
Legenda pop dunia ABBA kembali dengan album barunya setelah 40 tahun. ‘Just A Notion’ awalnya ditulis pada tahun 1978, dengan demo yang dirilis pada tahun 90-an, hingga produk akhirnya yang dirilis tahun 2021 ini untuk album Voyage.
Alex Lahey – Spike The Punch (Official Music Video)
Terinspirasi dari lockdown di Melbourne yang tidak kunjung membaik (sampai akhirnya aturan tersebut dicabut per hari ini), Alex Lahey mencoba menulis lagu dan memproduksi visual yang menyalurkan keseruan dan kebebasan. “It gives me chills everytime I press play,” ungkapnya.
Ric Wilson & Yellow Days – Life’s Been Good To Me (Audio)
Lagu ini ditulis Yellow Days dalam kurang dari dua jam, setelah Ric Wilson menunjukkan demo instrumentalnya. Lagu yang groovy dan funky ini merupakan bagian dari EP Disco Ric in London Town.
Deserta – “I’m So Tired” (Official Visualizer)
Seperti singel sebelumnya, ‘I’m So Tired’ memiliki beragam aspek magis secara produksi, apalagi dengan vokal whispery milik Doty yang dipadu gitar dan synth yang mengarah ke dream-pop, shoegaze, dan new wave.
Beauty Pill – “You Need A Better Mind” (Official Video)
Berawal dari synthesizer buatan Jepang yang dinilai gagal dan berhenti diproduksi, Beauty Pill berhasil memproduksi singel “termudah”-nya sepanjang sejarah. “It makes freaky, wiggly, cartoony sounds. It sounds fuck-all like a bass guitar.”
JennyLee – “Newtopia”
Proyek solo bassist Warpaint ini akhirnya menghasilkan singel baru setelah enam tahun. Singel yang easy listening ini menceritakan pengalaman Jenny menjadi teman untuk dirinya sendiri.
Wet – Bound by Gia Coppola (featuring Blood Orange)
Hazy, soft-focus bedroom version of ’90s R&B. Diproduksi Dev Hynes, si jenius di balik Blood Orange, ia melapisi vokal bermelodi halus milik Kelly Zutrau. Lagu ini ditemani sebuah video klip yang diproduksi Hollywood royalty, Gia Coppola.
Camp Trash – “Weird Florida”
Band-band power-pop memang terkenal dengan lagu-lagu relatif singkat nan catchy-nya, termasuk Camp Trash. ‘Weird Florida’ memiliki melodi dan lirik yang cocok untuk diteriakkan pada saat konser langsung — ciri khas utama band emo sesungguhnya.
Foyer Red – “Blood”
“An off-kilter brand of indie rock with a tinge of melodic sweetness and a healthy dollop of manic post-punk energy.” ‘Blood’ dengan sempurna merefleksikan Foyer Red in their truest form.
Singel kali ini mencampurkan beragam gaya dan komponen di dalamnya; seakan seperti sebuah cinematic build-up, cocok untuk soundtrack film. Untungnya, video klip yang mereka suguhkan telah memberi aspek sinema yang serasi.
Meski bubar pada tahun 2018, Yucky Duster belum sepenuhnya selesai dengan materi-materi lama mereka. Masih menampilkan ciri khasnya, lagu ini dipenuhi melodi catchy, lirik simpel, dan bass line yang dominan.
Diskoria, Isyana Sarasvati, Ardhito Pramono (feat. KawaNAIF) – Yth: NAIF (Official Music Video)
Persembahan bagi band ikonik yang baru saja bubar, NAIF, yang dirilis tepat dengan hari jadinya. Mengajak musisi-musisi ternama serta para fans, lagu ini secara instrumental terdengar sangat khas Diskoria, ditemani perpaduan suara Isyana dan Ardhito yang ciamik.
