New Music Selection: Dari Tendensi Antisosial Constant Smiles, Kisah Mitologi Lou Roy, dan Rasa Kehilangan Kehlani

Music
24.09.21

New Music Selection: Dari Tendensi Antisosial Constant Smiles, Kisah Mitologi Lou Roy, dan Rasa Kehilangan Kehlani

Tribut Chelsea Wolfe untuk Joni Mitchell, kebahagiaan masa muda Hope D, mini album baru SIVIA, dan perjalanan berkesan kolektif REKAMP.

by Whiteboard Journal

 

Setiap hari jumat, kami akan merangkum rilisan lagu baru dari musisi lokal dan internasional. Berikut adalah rangkuman lagu-lagu baru yang menarik untuk didengar di akhir  September 2021 ini.


Constant Smiles – “Run To Stay”

Lagu ini menceritakan tendensi dan kepanikan antisosial – seakan kita berada di sebuah pesta, namun rasanya ingin secepatnya pulang. Constant Smiles mengemas narasi tersebut dengan baik, ditambah visual yang secara harfiah menggambarkan keinginan pulang secepatnya.

Damon Albarn – “Royal Morning Blue”

Ditulis selama perjalanannya di Islandia, Damon terinspirasi indahnya alam disekitarnya selama proses produksi album ini. Di lagu ini, Damon menyalurkan rasa bahagianya karena masih bisa merasakan kebaikan di tengah situasi yang mencekam akhir-akhir ini.

Parquet Courts – “Black Widow Spider”

Parquet Courts merasa membebani produser Rodaidh McDonald saat meminta dibuatkan lagu yang terdengar bizarre seperti single satu ini. Namun, lagu eksentrik ini pada akhirnya lahir sempurna. Perilisannya juga ditemani visual yang terinspirasi claymation tahun 50-an.

Lou Roy – “Valkyrie” (Prod. Illuminati Hotties)

Ya, sesuai dengan judulnya, lagu ini memang terinspirasi tokoh mitologi Norse dengan pedang mengkilap dan pasukan unicorn-nya tersebut. Uniknya, lagu folksy indie rock ini pertama kali diciptakan dari beat botol minum yang Lou tidak sengaja temukan.

Chelsea Wolfe – “Woodstock” (Joni Mitchell Cover)

“Joni is obviously such a big inspiration to this side of my music, so it felt right to pay tribute to her.” Chelsea memberi hidup baru untuk karya magis Joni Mitchell yang satu ini.

Kehlani – “Altar”

Membuka era album mendatang “Blue Water Road”, artis R&B Kehlani datang membawa “Altar”. Secara lirik, lagu ini bercerita tentang pengalamannya memproses rasa duka dan kehilangan. Dengan visual megah dan elaborate yang ia bawa, Kehlani mendedikasikan sebuah altar untuk semua orang terkasihnya yang telah pergi meninggalkannya.

Girlhood – “4AM”

Girlhood lagi-lagi mencampurkan soul 90-an, R&B, dan unsur elektronik khas zaman ini lewat “4AM”. Sekilas, single ini terdengar seperti Jorja Smith, namun versi sepuluh tahun silam. 

King Hannah – “A Well-Made Woman”

Haunting. Satu kata yang mendeskripsikan lagu ini dari not pertama sampai terakhir. King Hannah seakan pelan-pelan memindahkan pendengar ke tempat lain, diiringi fuzz dan unsur psychedelic yang memabukkan.

Hope D – “Happy Hangover”

Single pertama Hope D setelah EP ‘Cash Only’ pada awal 2021 ini mempunyai premis yang simpel: secara instrumental, single ini memberi kesan enerjik, bahagia, carefree, dan menyenangkan. Sesuai dengan musiknya, lirik yang tidak beraturan ini juga sengaja ia tulis untuk merangkum momen-momen seru selama masa mudanya.

Wiki – “Can’t Do This Alone” (Feat. Navy Blue)

Dari awal, secara produksi, lagu ini terdengar sangat old-skool. Wiki dan Navy Blue membawa pendengar terlarut di nostalgia, ditambah chemistry keduanya yang saling melengkapi.

Tom Morello –  Let’s Get This Party Started (ft. Bring Me The Horizon)

Ternyata, Tom Morello sangat menghormati BMTH sebagai pemegang standar Hard Rock/Metal masa kini. Diproduksi secara remote, lagu ini berakar dari sebuah ide riff yang ia punya, hingga berkembang menjadi hasil dari perasaan frustasi dan amarah selama pandemi ini.

Aryo Adhianto – Ellyas Pical

“Grounded by a set of rudimentary rules and minimal orchestration, each composition stretches skeletal rhythmic clauses into free-flowing pulses and timbres.” Meski genre ini bukan untuk semua kalangan, komposisi rumit nan menarik karya Aryo Adhianto ini menggambarkan Jakarta lewat kacamatanya.

SIVIA – SERENE

SIVIA mengejutkan penggemar dengan perilisan mini album terbarunya, “CAMELLIA”, yang dibuka dengan single “SERENE”. Dikemas dengan instrumental cantik dan alunan vokal SIVIA yang berkarakter, rasanya makin tidak sabar untuk menunggu mini albumnya rilis.


REKAMP. – SUNNY

Kolektif musik yang terdiri dari RMHRTO, Luzern, Ringgo 5, Irsyad Agni, angelana, Nadhif Basalamah, dan cellosux ini merekam mini albumnya di sebuah perjalanan liburan bersama. SUNNY menjadi pembuka yang ciamik, perkenalan yang sempurna untuk seluruh musisi yang terlibat di proyek ini.

.Feast – Ali

Fans .Feast lama mungkin familiar dengan rilisan terbaru mereka ini. Ya, disebut ‘Ho Ho Holy versi revisian’, lagu ini memang tidak sepenuhnya baru. Kombinasi riff kuat, vokal yang sama kuatnya, drum yang menggemparkan ditambah lirik cerdik khas Baskara, Ali sepertinya akan jadi favorit baru pada penggemar.whiteboardjournal, logo