New Music Selection: Kendrick Lamar, My Chemical Romance, Say Sue Me, sampai Bananach

Music
13.05.22

New Music Selection: Kendrick Lamar, My Chemical Romance, Say Sue Me, sampai Bananach

Kendrick Lamar kembali dengan rima berbahayanya, black midi membawa musik mereka dalam petualangan epik, dan Rekah berdansa dalam musik mereka lebih panas dan membakar daripada api.

by Whiteboard Journal

 

Setiap hari Jumat, kami akan merangkum rilisan lagu baru dari musisi lokal dan internasional. Berikut adalah rangkuman lagu-lagu baru yang menarik untuk didengar di minggu kedua Mei 2022 ini.

 

Kendrick Lamar – We Cry Together

Cukup sulit untuk memilih track mana yang perlu disorot dari album terbaru Kendrick Lamar, ketika semuanya berpotensi meninggalkan kesan yang kuat bagi pendengarnya. Salah satu yang paling berkesan bagi kami adalah lagu We Cry Together. Rangkaian rima yang dibawakan penuh emosi menggambarkan hubungan heteronormatif dalam wujud paling toxic. Sebuah tamparan dan pengingat tentang hal-hal yang tak sadari kita lakukan pada diri dan pasangan kita.

 

Bananach – Sick Mind

Setelah hampir sewindu tergabung sebagai band, grup riot grrrl asal Bandung ini muncul dengan ‘Sick Mind’, promo single untuk album terbaru mereka ‘Panoptic Litter’. Memainkan noise rock dengan pattern post punk, mereka berhasil menyerap hal-hal terbaik dari skena hardcore/punk selama beroperasi dalam radar tersebut. Pesan dan geram yang disampaikan dalam agresivitas musik mereka juga tersampaikan dalam music video yang menampilkan representasi-representasi marjinal.

 

black midi – Welcome to Hell

Selalu ada babak baru dalam musik black midi. Di ‘Welcome to Hell’, promo single pembuka untuk album terbarunya ‘Hellfire’, nuansa petualangan epik yang mereka ingin hadirkan sebagai spirit bagi keseluruhan albumnya sudah begitu kentara. “Chaos in harmony” dalam musik mereka semakin matang tanpa ada part-part “music bro” yang terasa dipaksakan.

 


Silampukau – Lantun Mustahil

Single terbaru dari band Silampukau ini cocok untuk yang berjiwa lawas. Sebuah lagu nostalgia yang karakter musiknya terlihat jelas dengan ketukan drum dan petikan gitarnya ini, dilengkapi dengan vokal berat yang menyanyikan seruan bagi cinta yang mustahil. Surprise! ada suara strings juga lho!

 

Say Sue Me – To Dream

Grup indie rock Korea Selatan ini kembali dengan album terbarunya ‘The Last Thing Left’, menyajikan indie rock berbalut noise yang ephemeral. ‘To Dream’ adalah hidden gem bagi album tersebut. Track yang berada di tengah dari total sepuluh track ini dinyanyikan dalam bahasa Korea dan itu yang membuatnya spesial. Menyampaikan perasaan dengan bahasa ibu menjadikannya begitu emosional. Ditambah lagi oleh lead gitar melodius di atas alunan fuzz gitar dan saksofon. Intens dan penuh perasaan.

 


My Chemical Romance – The Foundations of Decay

My Chemical Romance menjadi dewasa dengan baik di lagu ini. Mereka bisa saja mengambil momentum kembalinya tren emo dengan merilis lagu yang mirip-mirip dengan Welcome to The Black Parade atau Helena. Tapi tidak, mereka merilis lagu berdurasi panjang yang akan terasa heavy bagi mereka yang hanya mendengar lagu-lagu hit dari Gerard Way dkk. Pun bagi “true emo” lagu ini juga cukup seru karena seperti membawa lagi gelap yang mereka angkat di debut albumnya dulu.

 

Rekah – Mengajari Api Berdansa

Single terakhir bagi album terbaru mereka ini terasa berbeda dan begitu matang. Langsung menggempur setelah petikan gitar di awal, track skramz yang dieksekusi dengan kombinasi erangan vokal eks vokalis Stephany dan Tomo yang mengembalikan angsty energy-nya. Tentunya lebih dari sekadar itu, progresi chord dan part-part dengan tumpukan layer suara yang begitu intens menyergap telinga.

 

The Smile – Thin Thing

Proyek Thom Yorke, Jonny Greenwood, dan Tom Skinner ini segera menarik para pendengarnya sejak detik pertama dengan melodi gitar dan bass. Dilengkapi dengan drum dan rhythm gitar yang mengikuti, serta vokal yang sederhana, lagu unik ini menjadi salah satu sorotan dari album A Light for Attracting Attention.whiteboardjournal, logo