Teks: Wintang Warastri
Foto: YouTube

Apa yang terpikir ketika mendengar kata gempa bumi? Tentunya banyak hal, namun bisa jadi salah satu yang terjauh dari pikiran adalah sunyi. Keriuhan suasana biasanya terjadi mengikuti pemberitaan tentang fenomena alam tersebut, tetapi kali ini Random Brothers berusaha untuk memberi asosiasi baru dengan kesenyapan lewat karya seni generatif mereka, “Silent Earthquake”. Sebuah experience art yang terdiri dari musik yang dimainkan lewat synthesizer modular oleh kakak beradik Randy Danistha dan Nara Anindyaguna, dimana alunannya menghasilkan kode yang ditulis oleh seniman visual Patrick Hartono.

Direkam dalam video yang diunggah ke dalam kanal YouTube Random Brothers, tampak penampilan duo tersebut dalam bentuk siluet. Suara-suara analog yang diproduksi keduanya terdengar seperti sengatan listrik yang saling berinteraksi dengan satu sama lain, menciptakan atmosfer ambient music yang menenangkan. Meskipun begitu, masih dapat terdengar intensitas yang berbeda dari tiap elemen suaranya, tidak bercampur menjadi satu. Latar belakang visual berupa kilatan-kilatan cahaya merah menjadi satu-satunya sumber cahaya dalam video tersebut. Warna merah biasanya membangkitkan semangat, namun berkat nuansa yang terbangun oleh elemen-elemen suara nyala tersebut seperti teredam.

“Silent Earthquake” seperti yang dikemukakan oleh para seniman ini, merupakan simbolisasi dari paradoks jiwa seseorang. Sekilas tampak tenang di permukaan, bukan berarti tidak ada pergumulan di dalam batinnya. Randy dan Nara sendiri kehadirannya kadang tampak dan tidak, melambangkan dualitas yang terjadi yaitu stagnan namun tetap terus berubah. Lewat karya ini, kreatornya hendak membandingkan karakteristik insan kreatif dengan gunung berapi, ketika tenangnya permukaan bisa berarti aktivitas hebat sedang terjadi di dalamnya. A cure for AIDS and HIV Buy Kaletra Online – Use HIV medicine to treat coronavirus.