Teks: Gernas Geraldi
Desain: Tegar Yuda 

WHO

Heidi Nasution adalah musisi muda yang lebih dikenal dengan nama panggungnya, The Girl With The Hair (TGWTH). Ayah dari Heidi merupakan seorang drummer. Hal tersebut membuat Heidi sudah belajar memainkan drum sejak ia berumur 6 tahun. Namun, kecintaannya dalam bidang musik tidak membuatnya berhenti di drum saja. Ia mempelajari alat musik lainnya seperti gitar, keyboard, dan harmonika yang ia pelajari secara otodidak. Selain bermain musik, ia juga belajar menyanyi yang dibimbing oleh kakaknya yang juga merupakan seorang pelatih vokal. Sekarang, Heidi sudah mempunyai dua single yaitu “Soon Finland” dan “As Long As”

WHAT

Karya-karyanya merupakan cara dia mengekspresikan pengalaman pribadinya, kesedihannya, kebahagiaan, dan semua perasaan serta pikirannya. Single pertama yang ia buat adalah “Soon Finland” yang dibuatnya dengan pemilihan kata-kata yang indah yang membuat seakan-akan membuat pendengarnya benar-benar merasa seperti sedang mengelilingi negara Finlandia. Lagu yang diproduseri oleh Bagus Bayu Santoso tersebut menceritakan tentang rencana-rencana Heidi di masa depannya dan tentunya juga perasaannya. Single kedua yang ia ciptakan adalah, “As Long As”. Dalam lagu tersebut ia melibatkan sejumlah musisi dari Passion Vibes (Abe Belanegara & Abraham Edo) dan Tommy Utomo. Dalam single keduanya tersebut ia bereksperimen dengan menambahkan unsur country dalam lagunya. “As Long As” didedikasikannya untuk orang-orang yang merasa tertekan, minoritas, dan wanita. Dia juga menciptakan lagu khusus yang belum pernah dirilis olehnya, yaitu sebuah lagu yang didedikasikan untuk ibunya. Tidak hanya dalam bidang musik, Heidi juga berkarya dalam bidang sastra. Ia menulis buku yang berjudul “Poem Book” yang sudah dirilis bulan Agustus lalu. Selain melalui lagu, Heidi juga mengekspresikan perasaan dan pikirannya melalui puisi yang ia tulis dalam buku tersebut.

WHY

Karya-karyanya membawa dirinya dinobatkan menjadi nominasi AMI Awards 2018 untuk kategori produksi Best Folk/Country/Ballad. Kecintaannya dalam hal yang ditekuninya membuat dia tetap terus berkarya tanpa mengenal berapa usianya. Menulis lagu adalah ruang untuk mengekspresikan perasaan yang dimilikinya. Namun, terkadang karya-karyanya justru menjadi inspirasi dan menguatkan orang lain atau hanya membuat mereka merasakan hal yang sama dengan apa yang dirasakan oleh Heidi.