Untuk Pertama Kalinya, Arsitek India Balkrishna Doshi Meraih Penghargaan Tertinggi Arsitektur

Design
08.03.18

Untuk Pertama Kalinya, Arsitek India Balkrishna Doshi Meraih Penghargaan Tertinggi Arsitektur

Setelah berkarya selama 70 tahun dalam mendedikasikan karyanya untuk penataan kota di India, tahun ini, arsitek ternama Balkrishna Doshi akhirnya mendapatkan penghargaan Pritzker Prize sebagai arsitek terhormat.

by Febrina Anindita

 

Teks: Vania Almira
Foto: Dezeen

Setelah berkarya selama 70 tahun dalam mendedikasikan karyanya untuk penataan kota di India, tahun ini, arsitek ternama Balkrishna Doshi akhirnya mendapatkan penghargaan Pritzker Prize sebagai arsitek terhormat. Faktanya, Doshi merupakan arsitek asal India pertama yang dapat meraih penghargaan ini. Saat ini, Doshi dinobatkan sebagai peraih nomor 45 dalam sejarah Pritzker Prize yang dikenal memberikan penghargaan kepada sosok arsitek yang menghasilkan karya visioner dan berkontribusi dalam kemanusiaan.

Selama perjalanan karirnya, Doshi telah banyak mendedikasikan karyanya kepada masyarakat India, seperti pada karyanya di tahun 1989, Aranya Low-cost Housing di daerah Indore yang sukses memfasilitasi sebanyak 80.000 warga. Adapun karya-karya lainnya yang berpengaruh seperti Ahmedabad School of Architecture (1966), Madhya Pradesh Electricity Board di Jabalpur (1979), dan proyek galeri eksperimental Amdavad ni Gufa (1995) membuat Doshi patut mendapatkan penghargaan ini.

Doshi pun mengakui bahwa karya yang ia buat didasarkan pada filosofinya yang percaya bahwa sebuah proyek tidak hanya harus difokuskan kepada strukturnya, tapi juga harus dikaitkan dengan fungsinya terhadap jiwa manusia. Selain itu, menurutnya, setiap karya harus pula memahami sisi penting yang dapat dibagikan kepada lingkungan.

Memulai karirnya di Eropa, Doshi terinspirasi oleh salah satu arsitek ternama asal Prancis, Le Corbusier yang Doshi anggap sebagai gurunya. Melalui Corbusier, Dochi belajar untuk membuat proyek sustainable bagi masyarakat.whiteboardjournal, logo

Tags