Teks: Amelia Vindy
Foto: Widely Project’s Art Space

Salah satu concept store asal Bandung, Widely Project, berencana membuka sebuah art space pada akhir bulan Oktober 2017. Usaha ini dilakukan sebagai upaya memberikan ruang alternatif bagi para seniman lokal untuk memperkenalkan juga memperlihatkan karyanya ke khalayak yang lebih luas. Sekarang ini, di Bandung pun secara jumlah rasanya masih kekurangan tempat-tempat atau ruang kreatif yang bisa menjadi jembatan antara seni dan publik untuk berkomunikasi, yang mana seni itu sendiri selalu berkembang dan lajunya sangat cepat.

Pada malam pembukaannya, Widely Project’s Art Space berkolaborasi dengan salah satu emerging artist lokal Bandung bernama @yoomamoo yang akan memamerkan karya-karyanya selama satu bulan penuh. Pada kesempatan kali ini, seniman yang biasa membuat karya bordir manual ini akan bereksperimen menggunakan medium-medium unik sebagai kanvas dan alat rajutnya, seperti kawat, kertas foto, kapas dan nilon. Harapannya, dengan hadirnya Widely Project’s Art Space dapat menghasilkan kemungkinan-kemungkinan baru bagi para seniman lokal, contohnya bereksperimen atau menciptakan karya-karya baru menggunakan beragam medium alternatif.

Proses kreatif @yoomamoo saat berkarya, banyak terinspirasi dari sang Ibu yang sangat gemar menjahit. Selain itu, sejak mengalami kelumpuhan pada kedua kakinya akibat kecelakaan, @yoomamoo kemudian memutuskan untuk mendalami seni bordir dan mulai membuat karyanya sendiri di tahun 2013.

Acara pada malam pembukaan akan dilanjutkan dengan penampilan dari beberapa Disc Jockeys seperti Barandana Dea, Aditya Permana (JKT), Bergas (JKT), Egga (BDG) dan Fabiandre (BDG) di Fabrik Bar & Eatery yang berlokasi tepat disebelah Widely Project’s Art Space.

Widely Project’s Art Space
28 Oktober 2017

Jl. L. L. R.E. Martadinata No.107
Bandung