Musim liburan akhir tahun semakin mendekat. Bayang-bayang kumpul keluarga dan hidangan-hidangan yang melengkapinya semakin terngiang. Kali ini, kami memperkenalkan makanan yang paling senang kami santap ketika berkumpul bersama keluarga.

M HILMI
Managing Editor

What:
Nasi Kebuli Gaza

Description:
Positioning jualannya mantep banget: tulisan gede “Nasi kebuli + ayam: 15 Ribu”. 

Pas awal beli jujur ekspektasinya biasa aja. Pas makan: mind blown 🤯.

Nasi briyaninya otentik. Bumbunya juga enak. Kaya rempah dan harum. 

Ayamnya juga generous banget. Porsinya gede dan dioven dengan herbs yang meresap sampai ke daging bagian dalam.  

Di lidah rasanya jauh banget sama yang keluar di kantong. In a good way. 

Ternyata doi punya beberapa cabang: Bekasi, Karawang, Depok. Cinere, Purwakarta. Mungkin konsepnya kasih makan enak bagi warga kota pinggiran. 

Jazakumullah khairan katsiraa.

SHADIA KANSHA
Editorial Staff

What:
Rendang Oma

Description:
I’m not trying to be biased, but my family’s rendang is the best rendang ever. No cap.

Sudah menjadi tradisi oma untuk masak rendang setiap kali ada kumpul keluarga besar. Bahkan ketika beliau telah tiada, tradisi tersebut dilanjutkan oleh mama. Tidak hanya karena hidangan tersebut merupakan menu yang paling laris di lidah kami, tapi juga karena pembuatannya yang selalu menjadi sebuah pengalaman yang manis.

Sejak kedua orang tuaku menikah, sudah menjadi kebiasaan Papa untuk mendampingi Mama dan Oma memasak rendang seharian utuh. Mulai dari pergi ke pasar bersama, menyalakan kompor tungku yang dikeluarkan di saat-saat tertentu saja, membersihkan daging dan memotongnya sesuai kebutuhan, dan juga mengaduk rendang tersebut agar tidak hangus di bawah. 

Orang tuaku selalu paling kompak kalau urusan masak-memasak. Melihat mereka berganti-gantian mengaduk rendang, sembari mendengarkan radio tipis-tipis dan bersenda gurau membuatku yakin bahwa rendang keluarga kami memiliki sesuatu yang tidak dimiliki rendang lain.

Rendang itu benar-benar dibumbui dengan cinta.

MARDHI LU
Graphic Design

What:
Sapi Lada Hitam + Sapo Tahu

Description:
Ketika kumpul keluarga, banyak pilihan yang akan disuguhkan di atas meja. Tetapi hanya ada 2 lauk yang selalu menjadi andalan. Sapi lada hitam dan Sapo Tahu. 2 Lauk ini menjadi favorit kami ketika menjelang hari raya. Kita pun selalu menyempatkan untuk memesan dari jauh hari dari satu restoran legendaris yang namanya diawali dengan huruf A.

Kenapa sapi lada hitam dan Sapo Tahu? Karena, 2 makanan ini cukup memenuhi kebutuhan yang dimiliki oleh semua anggota keluarga. Makanan pedas? Check. Berdaging? Check. Makanan lembut? Check. Makanan berkuah? Check. Makanan bersayur? Check. Makanan gurih? Check etc etc. Plus, Kombinasi kuah sapo tahu dan Sapi lada hitam masih menyatu dan memiliki profile yang tidak saling disruptif. Jadi kedua makanan ini selalu menjadi pesanan kami di hari raya dan kumpul keluarga.

SABRINA FARIZKY
Marketing & Partnerships

What:
Seruit

Description;
Seruit adalah makanan khas lampung yang menurut gue konsepnya lumayan abstrak dan jijik sebenernya kalau di lihat. Seruit itu sendiri adalah gabungan dari ikan yang sudah dimasak (bisa dalam bentuk pindang, pepes, goreng, dan lain sebagainya), lalu dicampur dengan durian (atau sering juga dicampur dengan tempoyak, atau durian yang sudah di fermentasi) dan sambal terasi.

Ini adalah makanan jagoan keluarga besar gue kalau udah kumpul-kumpul, biasanya dihidangkan sama nasi panas, lalapan dan tempe atau tahu goreng sebagai pendamping. Sebenernya banyak dari sepupu-sepupu gue ngga suka sama sekali sama seruit ini, mungkin karena cara bikinnya adalah dengan di benyek-benyek pakai tangan, dan wujudnya sama sekali ngga appetizing. 

Tapi, bagi yang suka (seperti gue), wah, selain rasanya yang enak banget bikin selalu nambah porsi nasi, ini makanan mewah banget karena cuma dihidangkan kalau lagi ada acara, jadi berasa specialnya.

NADA SALSABILA
Editorial Intern

What:
Opor Ayam

Description:
For starter, keluarga gue jarang banget ngumpul, even sekedar ngumpul-ngumpul santai atau occasion yang penting. Tapi menurut gue makanan yang wajib banget disuguhkan adalah opor ayam. Weirdly, opor ayam feels so ‘homey’ to me. Tiap makan opor ayam gue keinget serunya ngumpul-ngumpul bareng keluarga. It’s like we all bonded over this simple meal. Ditambah, mau apapun occasion-nya, menurut gue opor ayam cocok banget dihidangkan. Mau dipaduin sama nasi, ketupat, atau kentang balado, rasanya bakal selalu enak dan bikin mau nambah lagi.